BANGGAIPOST.COM,Batui- Dalam upaya penguatan kelembagaan Kelompok Tani (Poktan), Dinas TPHP Banggai melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), menggelar Pelatihan Pembuatan MOL Bonggol Pisang, di Kecamatan Batui, kemarin.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Batui tersebut, dihadiri puluhan Kelompok Tani.
Pelatihan dilakukan dengan metode demonstrasi yang diperagakan langsung oleh petani, diarahkan oleh PPL. Adapun bahan yang digunakan terdiri dari batang pisang bagian bawang atau bonggol yang sudah dirajang atau dihaluskan, Gula merah dan air cucian beras.
Adapun tujuan pelaksanaan pelatihan pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) bonggol pisang yakni, untuk membangun perilaku yang mengarah pada aspek pertanian ramah lingkungan melalui pemanfaatan bahan organik tersebut.
Melalui pelatihan ini juga diharapkan, petani dapat meningkatkan kualitas produk pertanian yang dikelolah.
“Kegiatan ini dalam rangka penguatan kelembagaan Kelompok Tani melalui sekolah lapang tematik pertanian organik, dengan sepenuhnya mendukung gerakan Tani Pro Organik. Dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk pertanian,”tutur petugas PPL Muh.Fahrul Pomalango, kepada Banggaipost, Sabtu (1/6/2024).
Untuk diketahui Mikrobia pada MOL bonggol pisang akan bertindak sebagai dekomposer bahan organik yang akan dikomposkan. Bonggol pisang mengandung karbohidrat 66,2%. Kandungan korbohidrat yang tinggi tersebut akan membantu perkembangan mikroorganisme yang baik bagi tanah. (NS)