banner 728x250 banner 728x250

Realisasi PAD Banggai 4 Tahun Terakhir Gagal Capai Target

Tabel Target Realisasi dan Pertumbuhan Pendapatan Daerah (2021-2025)

BANGGAIPOST.COM,Luwuk-Di tengah proyeksi pendapatan daerah Kabupaten Banggai yang dianggap selalu mengalami kenaikan, ternyata tidak diiringi dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang besar.

Porsi PAD bahkan hanya berada pada kisaran 7 persen bila diperbandingkan dengan total pendapatan daerah. Artinya, Kabupaten Banggai masih sepenuhnya dibiayai dari dana transfer pemerintah pusa.

Dari data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Banggai yang dipaparkan pada kegiatan Forum Perangkat Daerah yang membahas proyeksi tahun 2026, Senin (17/3/2025), terlihat bahwa selain porsi PAD yang kecil dalam postur APBD, juga realisasi PAD yang selalu gagal mencapai target.

Dalam empat tahun terakhir masa pemerintahan Bupati Amirudin, realisasi pendapatan asli daerah tak pernah mencapai proyeksi yang ditargetkan.

Di tahun 2021, target PAD sebesar Rp233.632.660.542 dan terealisasi Rp190.462.129.226.

Tahun 2022, target PAD sebesar Rp248.933.053.956 dan terealisasi Rp217.602.321.680.

Di tahun 2023, target PAD turun sebesar Rp239.361.148.568 dan terealisasi Rp216.321.907.411.

Tahun 2024, target PAD sebesar Rp253.313.354.132 dan terealisasi Rp232.395.908.223.

Sementara proyeksi target 2025 sebesar Rp294.503.902.299, dan perkiraan capaian mengikuti angka realisasi tahun 2024 yakni Rp232.395.908.223.

Untuk tahun 2026 mendatang, Pemda Banggai kembali pasang target PAD besar yakni Rp296.157.310.257.**