BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Persatuan Wanita Islam (Perwis) Banggai menggelar lomba Tahfidz Al-Qur’an yang kedua kalinya, yang dipusatkan di pelataran Masjid Agung An Nur Luwuk, Jumat (17/3).
Kegiatan Tahfiz yang dirangkaikan Milad ke-6 Perwis tersebut, meliputi lomba Tahfiz tingkat TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs se- kabupaten Banggai, dengan tema: Jadikan Alquran sebagai pedoman hidup menuju pribadi muslim dan muslimat yang Cinta Al Qur’an.
Kegiatan ini digelar selama 3 hari kedepan yakni, Jumat-Minggu (17-19/3).
Dalam sambutannya Ketua Umum Perwis Banggai, Hj. Sulianti Murad,SH,.MM menegaskan, sebagai salah satu organisasi yang pergerakan dan pegabdiannya dalam bingkai Islam, Perwis Kabupaten Banggai sejak awal memberi perhatian penting pada literasi Qur’ani bagi generasi muda.
Sebab di pikiran kita semua, khusunya generasi muda, sejak dini harus dibiasakan hidup dalam pikirannya bahwa, Al-Qur’an sebagai sebuah mukjizat terbesar Nabi Muhammad, sebagai salah satu tanda kenabian, merupakan puncak dari seluruh pesan suci (wahyu) yang diturunkan oleh Allah sejak Nabi Adam dan diakhiri dengan Nabi Muhammad SAW.
Karena itu, urai putri Almarhum H.Murad Husain ini, kegiatan lomba tahfidz alqur’an di harapkan dapat membangkitkan semangat para generasi muda, untuk selalu mencintai dan membumikan Al-Qur’an, serta dapat memberikan motivasi bagi mereka untuk menjadi generasi Qur’ani di masa depan.
“Hal ini penting, karena anak anak kita hari ini merupakan tulang punggung dan harapan peradaban di masa depan. Maka dari itu, menyiapkan dan memperbaiki generasi kita hari ini dengan Alqura’an, sama artinya dengan menyiapkan dan meperbaiki peradaban di masa depan,”terangnya.
Al-Qur’an, kata dia adalah pedoman peradaban manusia. Qur’an telah secara sempurna bicara tentang peradaban yang agung di masa lalu, bicara peradaban di bangun di masa kini, dan peradaban kelak di masa depan.
Salah satu yang diletakkan Al-Qur’an sebagai pondasi peradaban adalah perintah membaca.
Ayat-ayat pertama Al-Qur’an adalah perintah untuk membaca melalui peraantaraan setiap Qalam dimuka bumi ini. Karena itu semua peradaban besar dimulai dari semangat membaca. Al-Qur’an banyak menggugah nalar manusia memerintahkan manusia menggunakan akalnya untuk membaca dan berpikir.
“Tentu tidak cukup hanya dengan membaca dan berfikir untuk mencintai Alqur’an.
Ada ungkapan yang sering kita dengarkan yakni “tak kenal maka tak sayang”. Ungkapan tersebut mengingatkan kita bahwa, jika ingin mencintai al-Quran, maka kita harus mengenalinya secara utuh, yakni dengan cara membacanya, memahami maknanya, menghafalkan serta mengamalkannya,”tandasnya.
“Insya Allah dengan mencintai Al qur’an, kita semua dan terkhusus anak anak kita akan mewarnaai peradaban kini dan masa depan dengan tanpa tersesat oleh berbagai macam perkembangan yang menyesatkan, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Aku tinggalkan kepadamu dua perkara. Kamu tidak akan tersesat selama kamu berpegang kepada keduanya,Yaitu kitab Allah(Al-Qur’an) dan Sunnah Nabi-nya (Hadits),”tutur Sulianti menambahkan.
Iapun berharap, momentum perlombaan tahfidz alqur’an tingkat anak anak yang digelar bersamaan dengan masuknya bulan Ramadhan, dapat memberikan kekuatan dan semangat untuk mencintai Alquran.
“Sebagai ketua umum Perwis Kabupaten Banggai, Izinkan saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat mempersiapkan kegiatan ini. Semoga semua yang kita lakukan ini adalah kebajikan yang tidak sia sia di hadaan Allah,”pungkasnya diaminkan undangan yang hadir saat itu.
Sementara itu, Bupati Banggai Ir.H.Amirudin,MM,AIPO yang diwakili staf ahli Hj.Yulfia Mangendre’,S.Hut,.M.Si dalam sambutannya, mengapresiasi lomba Tahfiz Qur’an yang digelar Perwis Banggai.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam menumbuhkembangkan aspek pembentukan integritas, menentukan manusia seutuhnya,”ucap staf ahli membacakan sambutan Bupati Banggai.
Bupatipun berharap, melalui kegiatan tersebut, dapat menghasilkan insan insan yang berbobot, menghayati dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan.
“Pemerintah Daerah berharap, kegiatan ini dijadikan satu wahana, melahirkan generasi yang dapat dijadikan asset daerah pada even even dimasa akan datang,”pungkasnya.
Hadir dikegiatan itu, unsur Forkopimda, Tokoh Pengusaha Rahmawati Husain, pihak perbankan, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, majelis ta’lim, serta peserta lomba.(NS)
