PERTEMUAN: Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa dan sales manager PT Pertamina Sulawesi Barat dan Tengah serta Brand Manager PT Pertamina Luwuk, belum lama. (FOTO MOHAMAD IKBAL/BANGGAI POST)
BANGGAI POST, BALUT – Uraaa (horee, meminjam bahasa rusia yang lagi ngetren), BBM jenis pertalite yang sempat langka akhirnya bisa dinikmati masyarakat Banggai Laut. Ketersediaan pertalite tentu disambut senang masyarakat.
Kecepatan ketersediaan pertalite tentu tak lepas dari campur tangan pemda Balut. Sebelumnya pemerintah kabupaten Banggai Laut memang telah menyurat ke PT. Pertamina Persero pada tanggal 1 April 2022 dan kemudian dilanjutkan pertemuan antara Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa dan pihak Pertamina di Ruang kerja Bupati Banggai Laut, Kamis (07/04) lalu. Hasilnya, BBM jenis pertalite akhirnya bisa tersedia di Banggai Laut.
Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Banggai Laut Sumarto Lalu mengatakan, BBM jenis pertalite sudah bisa didapatkan di dua SPBU. Yakni SPBU yang ada desa Timbong dan SPBU yang ada di Desa Kendek.
“Untuk hari yang sudah melakukan penjualan baru SPBU di Timbong. Untuk di SPBU di Kendek besok, karna masih ada stok BBM jenis Pertamax yang harus diabiskan dulu,” katanya, Senin (11/04).
Untuk pendistribusian, dirinya menjelaskan, pihak Pertamina telah menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk memprioritaskan masyarakat nelayan, kapal penyebrangan, ojek dan bentor. Selain itu untuk tidak dilayani dulu, apalagi pengecer BBM.
“Pemda telah menempatkan petugas pengawasan di lapangan POL-PP untuk mengawasi pendistribusian BBM pertalite. Ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam penyaluran,” terangnya.
Untuk perdana pihak Pertamina menyalurkan sebanyak 8KL dan harga jual Rp. 7.650 perliter. “SPBU Timbong 3 tengki dan Kendek 2 tengki itu sementara untuk perdana,” ungkap Sumarto.(IK)