LUWUK – Pembangunan ruas jalan Kecamatan Bunta hingga Simpang Raya, Kabupaten Banggai telah mengalami kerusakan di salah satu ruas.
Pantauan media ini kerusakan parah terjadi di antara Desa Beringin Jaya dan Tombongan Ulos, Kecamatan Simpang Raya.
Bahkan, pondasi di sisi kanan ruas jalan ini jebol. Akibatnya, pasir berhamburan di jalan seiring dengan mengelupasnya aspal.
Bahkan, batu berukuran besar juga terdapat di sisi kiri dan kanan jalan. Hal ini membahayakan para pengendara. Apalagi, di ruas jalan ini tak terlihat penerangan jalan.
“Waktu musim hujan lalu (jebol). Sudah mau hampir 3 bulan,” jelas sumber di lokasi.
Hingga Rabu, 11 September 2024 belum terlihat upaya perbaikan dari instansi terkait, sehingga harus menurunkan kecepatan kendaraan.
Catatan media ini, ruas jalan ini dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui kebijakan dana Instruksi Presiden (Inpres) terkait peningkatan jalan daerah pada tahun 2023.
Rinciannya, anggaran dana Inpres untuk peningkatan jalan Bunta – Simpang Raya sebesar Rp24,7 miliar atau tepatnya Rp 24.769.784.000.
Anggaran jumbo itu untuk memperperbaiki ruas sepanjang 15,9 km, termasuk Desa Beringin Jaya dan Tombongan Ulos yang jebol.
Untuk diketahui, merujuk Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, salah satu tugas kepala daerah adalah mengoperasikan dan melakukan pemeliharaan, merawat jalan daerah yang telah diserahterimakan dari Menteri PUPR. (*)