BANGGAIPOST.COM,Luwuk Utara- Usai menuntaskan jadwal pelaksanaan fogging (Pengasapan) di Kota Luwuk dan sekitarnya, Tim PT.Kurnia Luwuk Sejati (KLS) bersama Pemda Banggai dalam hal ini Dinas Kesehatan bergerak menuju Kecamatan Luwuk Utara, Jumat (4/11).
Di wilayah itu, dalam sehari, Tim Fogging menyasar belasan sekolah di semua jenjang. Fokus fogging diarahkan pada seluruh ruang sekolah dan kawasan yang menjadi sarang nyamuk, pemicu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Program ini digelontorkan PT.KLS, sebagai wujud implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) yang didistribusi untuk kepentingan masyarakat sekitar, melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai.
Tidak hanya sebatas melakukan Fogging, Tim juga memberikan edukasi pencegahan DBD melalui 3 M plus, yakni, menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dan lain-lain,
Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain-lain,
Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
“Melalui kerja sama dengan PT.KLS, setiap hari kerja, kami menjadwalkan sekolah- sekolah di Luwuk Utara untuk dilakukan Fogging, sekaligus pemberian edukasi kepada masyarakat, terkait pencegahan DBD,”tutur Pengelolah Program Dinas Kesehatan Nuralin Hi.Badawi kepada Banggai Post.
“Sasaran utama fogging di sekolah-sekolah, karena anak-anak sangat rentan terkena DBD. Apalagi saat ini diperhadapkan pergantian musim, sangat rawan munculnya penyakit DBD,”tambah Nuralin. (NS)