EVALUASI KINERJA: Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Drs. Sofian Ibrahim, M.Si, saat membuka kegiatan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah di Hotel Aston Kota Gorontalo, Rabu (8/10/2025)
BANGGAIPOST.COM, GORONTALO — Tuntutan publik terhadap kinerja pemerintah kini semakin tematik dan spesifik. Setiap perangkat daerah harus lebih responsif dan adaptif menjawab kebutuhan masyarakat melalui aksi nyata yang berdampak langsung.
Pernyataan tegas itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Drs. Sofian Ibrahim, M.Si, saat membuka kegiatan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan evaluasi ini diikuti oleh Pemerintah Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango. Hadir secara daring Sekretaris Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan KemenPAN-RB Dra. Nurhasni, M.A bersama Tim Evaluator SAKIP.
Sofian menegaskan, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap transparansi dan efektivitas program pemerintahan menuntut birokrasi bekerja lebih terbuka dan berorientasi hasil. Evaluasi SAKIP, kata dia, menjadi momentum memperkuat komitmen seluruh pemerintah daerah di Gorontalo untuk mewujudkan result-based government yang berintegritas dan profesional.
KemenPAN-RB mendorong agar pemerintah daerah memperkuat kolaborasi lintas sektor, meningkatkan kualitas perencanaan serta pelaporan kinerja, dan memastikan setiap kebijakan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Melalui evaluasi ini, diharapkan akuntabilitas kinerja di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo terus meningkat, sekaligus mendorong percepatan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Upaya tersebut sejalan dengan arahan Menteri Keuangan Purbaya Sadewa agar pemerintah daerah menunjukkan “kinerja bersih” — birokrasi yang efisien, transparan, dan responsif terhadap tuntutan publik.(*/Alin)
