BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pendidikan, terus konsisten dalam upaya mencegah kekerasan anak di satuan pendidikan. Upaya tersebut dijalankan melalui konsep Sekolah Ramah Anak.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Syafrudin Hinelo, S.STP, M.Si, disela-sela membuka acara Parenting Sosialisasi Pencegahan Perundungan pada anak usia dini yang dipusatkan di TK Al Hasanah Luwuk, Kemarin, menjelaskan bahwa, Sekolah Ramah Anak adalah satuan pendidikan yang memiliki karakteristik, mampu melindungi hak-hak anak, serta menjadi garda terdepan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada anak.
Sekolah Ramah Anak urai dia, mendukung partisipasi anak dalam pemenuhan hak dasar, yaitu mendapat pendidikan yang layak.
“Mewujudkan Sekolah Ramah Anak perlu didukung oleh berbagai pihak, antara lain keluarga dan masyarakat,”terangnya.
Menurutnya, lingkungan memiliki dampak yang besar dalam membentuk karakter anak. Anak melaksanakan kegiatan di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat sehingga perlu adanya pengawasan dan dukungan dari berbagai pihak, yaitu sekolah, orang tua, dan orang di sekitar.
Dikatakan, dalam satuan pendidikan, Guru berfungsi sebagai fasilitator anak untuk mengembangkan bakatnya. Salah satu hak dasar anak adalah hak berpartisipasi di mana anak diminta untuk aktif berpartisipasi dalam menunjang tumbuh kembang mereka.
“Sebagai orang tua kedua sang anak di lingkungan pendidikan, Kepsek dan Para Guru, bangun komunikasi pakai hati. Jadikan anak didik kita sebagai anak kita sendiri. Buat mereka cerdas seperti anak kita,”pinta Kadis.
“Intinya satu hal dalam dunia pendidikan, mari kita bikin romantis. Dengan cara saling memahami kita semua. Didik anak-anak kita dengan penuh cinta dan kasih sayang. Jangan benturkan anak-anak kita dengan problem, yang menimbulkan traumatik secara psikis,”tambah Kadis berharap. (Nas)