BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Belakangan ini sejumlah kalangan menghawatirkan, Program Pelimpahan Kewenangan Bupati Banggai ke Camat senilai Rp.5 Miliar, dijadikan alat dukungan politik jelang Pilkada yang dihelat November 2024 mendatang.
Kekhawatiran publik di daerah ini semakin dipertegas dengan beredarnya video dukungan ke Bupati petahana melalui program pelimpahan kewenangan senilai Rp.5 Miliar, Selasa (13/8/2024).
Video berdurasi 18 detik itu, berupa ucapan terimakasih kepada Bupati Banggai atas Bantuan Dana sebesar Rp.5 Miliar ke Kecamatan Bualemo. Dan secara tegas, warga menyatakan sikap mendukung petahana 2 periode.
“Kami warga Bualemo berterimakasih kepada bapak bupati dan wakil bupati atas bantuan Rp.5 Miliar melalui pelimpahan kewenangan. Kami siap mendukung bapak 2 Periode,”ucap salah satu pria sembari mengangkat tangan (Dua Jari) di ikuti waga lain dalam video itu.
Video ini menggambarkan bahwa, penggunakan dana APBD Rp.5 Miliar tersebut, mulai di realisasikan.
Kondisi ini memantik reaksi dari sejumlah aktivis. Salah satunya Jaringan Aktivis Desa yang di nahkodai Faisal Lalimu.
Menurut Faisal, hal ini butuh pengawasan ketat dari Aparat Penegak Hukum, baik Kejaksaan maupun Kepolisian.
“Di momen pesta demokrasi Pilkada, rawan penyalahgunaan anggaran. Untuk itu, kami secara tegas meminta Kejaksaan dan Kepolisan bertindak, mengawasi ketat penggunaan dana pelimpahan kewenangan Bupati Banggai ke Camat. Jika ditemukan penyalahgunaan segera ditindak tegas,”pintanya. (*)