Dihari ke-12 Ramadhan, Ustadz Drs.H.Suardi Kadjai,M.Pd memberikan tauziah seputar menjaga shalat, meskipun kita bukan orang baik. Berikut ulasannya:
Tetaplah menjaga sholatmu meskipun diri masih sering bermaksiat. Tetaplah menjaga sholatmu walaupun Hati belum bisa Ikhlas menjalankannya. Tetaplah menjaga Salatmu meskipun raga masih berat Untuk menegakkannya.
Bahkan meskipun Kita mendapati diri Kita adalah Seorang pezina Dan pelaku DOSA besar, tetaplah laksanakan Salat. Semoga dengan Salat itu yang akan menghilangkan perbuatan zina, mengikis Maksiat, Dan merubah diri menjadi lebih giat Dan ikhlas untuk beribadah, insya Allah..
Salat Jangan menunggu saat berubah menjadi Baik dulu, karena Kita Tidak akan merubah apapun tanpa Salat, Jangan hiraukan hinaan Yang para pembenci lontarkan, biarlah Mereka menyebutmu munafik, biarlah mereka menuduhmu hanya pencitraan saja.
Jagalah Salat Meskipun Kita Bukan Orang Baik…
Biarlah Mereka mengatakan Engkau sedang menghina allah Karena Engkau Salat tetapi masih suka berbuat bermaksiat, biarkan Dan Jangan dihiraukan, Karena seberapapun besarnya usahamu meyakinkan Mereka, pembenci tetaplahakan jadi pembenci.
Bijaksana jika Kamu memilih Untuk mengabaikan ocehannya Dan tetap mendoakan orangnya, Salat itu memang berat karena berbuat mungkar itu ringan, salat itu memang susah karena berbuat keji itu mudah.
Tapi jika Kita mampu Istiqomah walaupun diri masih berlumuran DOSA Dan Maksiat, Ketika nanti ALLAH menurunkan hidayah-Nya, segalanya akan menjadi ringan Dan mudah,
Semoga Allah Subhanahuataalla memberikan Kita Hidayah agar bisa istqomah Dalam Beribadah,…
Perintah Untuk SHOLAT juga tercantum Dalam surat Al-Isra ayat 78 :
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Artinya :
Dirikanlah Shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap Malam Dan ( Dirikanlah pula Shalat ) Subuh. Sesungguhnya Shalat Subuh itu disaksikan ( oleh Malaikat ).
Sholat Adalah tiang Agama, sehingga jika Kita tidak melaksanakannya Maka akan roboh.
Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ
Artinya :
Inti segala perkara Adalah Islam Dan tiangnya Yang merupakan Sholat.
( HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973.)
Ada juga Hadits Yang menegaskan bahwa Sholat menjadi pembeda Antara Seorang Muslim Dengan Orang Kafir. “Perjanjian antara Kami Dengan Orang Kafir Adalah Sholat. Barangsiapa Yang meninggalkan Sholat Maka ia telah Kafir.”._*
( HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah ).
Selain Hadits, perintah Sholat Fardhu juga dituangkan Dalam Surat Hud ayat 114:
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ
Artinya :
Dan dirikanlah Sholat itu Pada kedua tepi siang ( Pagi dan Petang ) Dan Pada bahagian permulaan daripada Malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan Yang Baik itu menghapuskan ( DOSA ) perbuatan-perbuatan Yang buruk. Itulah peringatan bagi Orang-orang Yang ingat.
( QS Hud: 114 ).
Sholat juga memiliki banyak keutamaan, Salah satunya Adalah mencegah perbuatan keji Dan mungkar. Berdasarkan ayat tentang Sholat Dalam Quran Surat Al-Ankabuut ayat 45, Allah Subhanahuataalla berfirman…
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Artinya :
_bacalah Kitab ( Al-Qur’an ) Yang telah diwahyukan kepadamu ( Muhammad ) Dan laksanakanlah Sholat. Sesungguhnya Sholat itu mencegah dari ( perbuatan ) keji Dan mungkar. Dan ( ketahuilah ) mengingat Allah ( Sholat ) itu lebih besar (keutamaannya dari Ibadah Yang lain ). Allah mengetahui apa Yang Kamu kerjakan._
Hadits tentang Sholat tiang Agama ini tentu sangat memberikan Kita pelajaran betapa pentingnya melaksanakan SHOLAT Lima waktu.(*)