BANGGAIPOST,Luwuk- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Banggai terus menjadi sorotan publik.
Kritikanpun datang silih berganti, pasca diberlakukan kenaikan tarif kepada pelanggan.
Publik menilai, kenaikan tarif tersebut tidak dibarengi adanya pelayanan air bersih yang memadai.
Sorotan seputar tidak maksimal pelayanan Perusahaan milik Pemerintah Daerah itu, tidak hanya menghiasi halaman medsos. Melainkan berkembang diberbagai forum resmi.
Kali ini kritikan terhadap PDAM berkembang disela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi III DPRD, Rabu (14/9).
Salah satu Anggota Legislatif Fraksi PKS, Nasir Himran menyangkan belum optimalnya pelayanan PDAM pasca kenaikan tarif diberlakukan.
,”Saya juga pelanggan PDAM, terkait kenaikan tarif tidak masalah, asalkan dibarengi pelayanan Air Minum yang baik kepada para pelanggannya. Tapi kenyataannya tarif dinaikkan, yang mengalir so Pece’,”kesalnya.
Atas kondisi, iapun mempertanyakan sejauh mana keseriusan pihak PDAM dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dikatakan, jika dibanding era dimana Pengolaan Air Minum dikelolah PU justru kualitas air yang dialirkan kerumah warga sangat baik,”Masih lebih baik dulu dulu yang dikelolah PU,”ujarnya. (NS)