PD Muhammadiyah Banggai Hadirkan Aleg Gerindra dalam Focus Group Discussion, Ini yang Dibahas!

Focus Group Discussion yang Digagas oleh Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Banggai.

BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banggai menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para petugas kebersihan di Kota Luwuk, Minggu sore 26 Oktober 2025.

Kegiatan FGD yang dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banggai, Dr. Farid Haluti itu mengusung tema Sinergi Pemuda dan Petugas Kebersihan : Menumbuhkan Rasa Hormat dan Apresiasi terhadap Petugas Kebersihan sebagai Pahlawan Lingkungan.

Dalam kegiatan Focus Group Discussion ini, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banggai mengundang tiga narasumber yakni Wakil Ketua I DPRD Banggai, Hj. Wardani Murad Husain.

Kemudian Lutpi Samaduri dan Herdiyanto Djiada yang juga Anggota DPRD Banggai dari fraksi Gerindra.


Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banggai, Dr. Wahyudin Rahman menyampaikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan FGD bersama para petugas kebersihan yang merupakan garda terdepan dalam menjaga lingkungan.

“Kegiatan FGD ini merupakan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda. Tadi pagi kami juga sudah melaksanakan bersih-bersih Pantai, yang merupakan salah satu rangkaian,” katanya.

Wahyudin Rahman yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Luwuk itu menekankan, melalui FGD ini, sebagai sarana bagi petugas kebersihan untuk menyampaikan aspirasinya.

“Hadir di tengah-tengah kita, Ibu Wakil Ketua I DPRD Banggai, dan dua Aleg, serta tokoh-tokoh Muhammadiyah. Silakan nanti, bapak ibu (petugas kebersihan) menyampaikan unek-uneknya,” pesannya.

Aspirasi yang disampaikan dalam kegiatan FGD ini kata Wahyudin Rahman, akan ditindaklanjuti, baik itu oleh Aleg maupun tokoh Muhammadiyah itu sendiri, untuk diperjuangkan.

Di akhir sambutannya,  Ia menegaskan bahwa kebersihan atau menjaga lingkungan agar tetap bersih, bukan hanya petugas kebersihan tapi tanggung jawab bersama. “Satu Bumi, Satu Lingkungan dan Satu Tanggungjawab,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banggai, Dr. Farid Haluti, juga memberikan apresiasi kepada Pemuda Muhammadiyah yang telah menggagas kegiatan FGD dengan menghadirkan para pahlawan kebersihan di Kota Luwuk.

“Semoga langkah ini menjadi langkah nyata, untuk membantu saudara-saudara kita agar tetap eksis. Ini juga sebagai upaya menyelematkan lingkungan, menjaga keseimbangan alam. Bayangkan saja, kalau sampah itu tidak terkelola dengan baik, maka akan mencemari lingkungan,” kata Farid Haluti yang juga Ketua BPH Unismuh Luwuk.

Usai sambutan, dilanjutkan dengan diskusi yang diawali mendengarkan keluhan para petugas kebersihan.

“Petugas kebersihan itu, ada sopir (truk sampah), ada karnet, dan petugas kebersihan yang di jalan hingga taman. Semua merupakan pahlawan lingkungan yang harus kita jaga,” kata Hidayat Monarfa, panelis dalam FGD tersebut.


Dalam sesi diskusi, petugas kebersihan menyampaikan sejumlah keluhan, diantaranya masih minimnya gaji, alat APD, dan minta ditambahnya armada atau mobil.

“Saya harap gaji dinaikkan. Kalau gaji sekarang itu, Rp1,9 juta kotor. Karena di situ (dari gaji), kami bisa pake untuk beli racun rumput sendiri, kalau sapu sudah rusak, kita beli sendiri, serok sampah beli sendiri,” cetus salah satu petugas kebersihan.

Olehnya, gaji Rp1,9 juta sangat minim, dan jauh dari kata sejahtera. Apalagi petugas kebersihan tidak mengenal hari libur, full sebulan kerja.

Hadir dalam FGD, Wakil Ketua I DPRD Banggai, Hj. Wardani Murad Husain dan dua Aleg lainnya, siap memperjuangkan aspirasi masyarakat. Tidak hanya soal kesejahteraan, hingga armada diharap bisa memadai. (*)