BANGGAIPOST.COM,Bunta- Tuntas menggelar safari Ramadhan di enam Kecamatan, Kementerian Agama (Kemenag) bekerjasama dengan Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Banggai, kembali menurunkan puluhan Da’inya, mengisi ceramah agama di sejumlah masjid di Kecamatan Bunta dan Nuhon, Sabtu (8/4).
Tim safari ramadhan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Banggai Drs.H.Ma’sum Rumi,MM dan Ketua Komda Habib Muhammad Alhabsyi,ST.
Keduanya pun mengisi kegiatan safari di Masjid Jami Al Ikhlas Kecamatan Bunta. Sambutan pembuka disampaikan oleh Ketua Komda Alkhairaat. Sementara, ceramah agama dibawakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai.
Ketua Komda Alkhairaat dalam sambutannya, mengajak jamaah masjid untuk senantiasa menanamkan kecintaan kepada Alkhairaat yang dibangun oleh Guru Tua, Habib Idrus Bin Salim Aldjufri.
“Selain menjalin silaturahmi, melalui momentum kegiatan ini, saya mengajak kepada jamaah sekalian untuk menamakan kecintaan kepada Alkhairaat,”pintanya.
Alkhairaat kata Habib, digagas dan dibangun oleh sang pelopor (Guru Tua.red) dengan cinta. Sikap yang ditunjukkan guru tua tersebut, mengundang simpati masyarakat untuk kemudian secara bersama membangun Alkhairaat.
“Dalam sejarah, saat guru tua merintis dan membangun Alkhairaat, tampa menggunakan dana pemerintah. Hanya dengan sikap dan cintanya yang ia tunjukkan, mengundang simpati masyarakat untuk bersama membangun Alkhairaat,”jelasnya.
Diakhir sambutannya, Habib Muhammad Alhabsyi menghaturkan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai, yang telah mensupport pelaksanaan kegiatan Safari Ramadhan Komda Alkhairaat.
“Terimakasih kepada Kakan Kemenag Drs.H.Ma’sum Rumi,MM yang telah mensupport kegiatan safari ramadhan Komda Alkhairaat,”ucapnya.
Sementara itu, dalam ceramah agamanya Kakan Kemenag Banggai Drs.H.Ma’sum Rumi,MM mengajak jamaah untuk perbanyak instropeksi diri (Muhasabah), di bulan penuh berkah ini, dengan memperbanyak ibadah.
Sebab pahala ibadah yang dilakukan pada bulan ramadhan, berbeda dengan ibadah yang dilakukan dibulan lainnya.
“Insya Allah, masih ada waktu selama 13 hari kedepan untuk melakukan introspeksi, dan bertaubat atas dosa-dosa yang pernah dilakukan. Sebab, bulan ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan dosa-dosa kita akan dihapuskan, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh”jelasnya.
Tidak hanya itu, Kakan Kemenag, juga mengingatkan jamaah untuk tetap menjaga silaturahmi (Persaudaraan). Pentingnya nilai persaudaraan tersebut dituangkan dalam hadis Nabi yang menyebutkan; “Tidak masuk surga umatku yang memutuskan tali silaturahmi”.
“Biar kita rajin ibadah, tapi kalau memutuskan tali silaturahmi maka tidak akan masuk surga,”ucap Kakan Kemenag mengutip hadis nabi Muhammad SAW.
Iapun berharap melalui momentum Ramadhan, segera memohon ampunan kepada Allah SWT, bagi umat Islam yang memutuskan tali silaturahmi. Tidak perlu menunggu saat Idul Fitri, segeralah meminta maaf kepada saudara yang sempat diputuskan silaturahmi dengan mereka.
Sekadar diketahui, di momen safari ramadhan di dua Kecamatan tersebut, seluruh da’i Kader Alkhairaat diturunkan secara merata di puluhan Masjid, sesuai jadwal yang diserahkan dimasing-masing Pengcab Alkhairaat. (NS)