Irwanto Kulap, Anggota DPRD Kabupaten Banggai Fraksi Golkar
BANGGAIPOST,Luwuk- Suasana dibuat takjub, ketika Bupati Dr.Ir.Herwin Yatim,MM secara tulus mempertanggung jawabkan kinerja bawahannya, meskipun sejumlah kepala OPD tak hadir untuk menjawab koreksi dalam pandangan umum fraksi, disela-sela rapat paripurna LKPj yang digelar di ruang sidang utama kantor DPRD setempat, Selasa (6/4).
Sikap tegas Bupati yang mendulang sejumlah penghargaan itu, membuat Anggota Legislatif (Aleg) terharu. Seperti diutarakan Aleg Fraksi Golkar Irwanto Kulap,SP kepada Banggai Post, Kamis (8/4).
Ia menilai sosok Bupati Banggai Dr.Ir.Herwin Yatim,MM merupakan leader yang berjiwa besar, meskipun ditinggalkan pasukannya (OPD.red). Ia hadir di Parlemen tanpa dikawal pasukan dengan kekuatan penuh yakni sebanyak 32 OPD,”Patut kami akui, bapak Herwin Yatim merupakan sosok yang berjiwa besar. Ia hadir dalam rapat paripurna tidak seperti biasanya dengan kekuatan OPD yang lengkap. Saat paripurna Bupati hanya di kawal 5 OPD saja,”tuturnya.
Atas ketidakhadiran sejumlah kepala OPD, kata Irwanto, Bupati Herwin Yatim langsung melayangkan permohonan maaf kepada lembaga DPRD, meskipun saat itu tidak diketahui keberadaan mereka,”Berbagai program dipaparkan oleh pak Bupati dengan beragam penghargaan yang telah diraih. Namun begitu, bupati mengaku masih terdapat setumpuk permasalahan yang belum terselesaikan di era pemerintahannya. Bupati meminta maaf, kesalahan-kesalahan OPD, beliau ambil alih menjadi kesalahannya. Ini yang membuat kami terharu,”ujarnya.
Irwanto berharap, kedepan problem semacam ini tidak terulang lagi. Pasalnya, kehadiran OPD sangat dibutuhkan untuk menjawab dan mencatat koreksi yang disampaikan dalam padangan umum fraksi DPRD,”Secara tekhnis kami kecewa dengan tidak hadirnya 32 OPD dalam rapat paripurna. Suasana tidak lagi seperti biasanya yang dihadiri personil OPD yang lengkap,”kesalnya.
Kondisi ini kata Wanto, kerap terjadi di akhir periode masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati. Seperti di beberapa era pemerintahan sebelumnya. Dimana para kepala OPD serta merta meninggalkan Bupatinya,”Fraksi Golkar meminta kondisi ini tidak boleh terjadi di era pemerintahan berikutnya, dan kami ingatkan, jangan sekali-kali meninggalkan cerita buruk,”pungkasnya berharap. (NS)