BANGGAIPOST.COM,Luwuk – Pemerintah Kabupaten Banggai mendukung penuh pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Tahun Anggaran 2023 yang akan dilaksanakan serentak di 50 kabupaten/kota pada 10 Mei hingga 8 Juni mendatang.
Dukungan berupa alokasi anggaran telah disiapkan. “Pemda Banggai mendukung anggaran sebesar Rp3,3 miliar,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banggai Nurdjalal seusai mengikuti Rapat Koordinasi Teknis TMMD ke-116 TA 2023 di Ruang Media Center Kodim 1308/LB, Luwuk, Rabu (3/5/2023).
Dengan anggaran tersebut, Nurdjalal berharap program TMMD ke-116 yang akan dilaksanakan di tiga desa di Kecamatan Moilong, yakni Desa Tou, Minahaki, dan Desa Moilong, dapat berjalan lancar. “Semoga anggaran yang diberikan ini bisa bermanfaat dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kami akan mengawal dana yang sudah dialokasikan untuk kegiatan TMMD,” kata Nurdjalal.
Komandan Kodim 1308/LB Letkol Inf. Hermanto mengatakan bahwa selain berkoordinasi dengan Pemda Banggai dan instansi terkait, secara internal, pihaknya telah melaporkan rencana kegiatan TMMD ke-116 kepada Korem 132/Tadulako.
“Sudah di-acc (disetujui), per tanggal 19 (April) kemarin kami sudah melaksanakan pra-TMMD, sudah berjalan sekitar dua minggu,” ujar Dandim 1308/LB.
Dalam pelaksanaannya, Kodim 1308/LB akan melibatkan beberapa satuan, seperti zeni tempur (zipur), kepolisian, Satpol PP, dan organisasi masyarakat. “Rencananya dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai tanggal 10 Mei dan ditutup pada 8 Juni oleh pejabat TNI, bisa Danrem atau Pangdam,” terang Dandim.
Adapun program yang akan dilaksanakan di wilayah sasaran berupa pekerjaan fisik dan non-fisik. Untuk pekerjaan fisik meliputi peningkatan kapasitas jalan desa berupa pengerasan jalan (makadam). Sementara pekerjaan non-fisik meliputi peningkatan kapasitas kelembagaan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan, lembaga adat dan masyarakat hukum adat.
Selanjutnya, pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat dan obat kontrasepsi serta pelaksanaan pelayanan KB.
Di samping itu, Satgas TMMD menyediaan layanan kesehatan untuk UKM dan UKP rujukan tingkat daerah kabupaten/kota berupa penyuluhan dan pelayanan kesehatan, screening PTM (gula darah sewaktu), dan peningkatan kapasitas kader kesehatan.
Adapula kegiatan di bidang kewaspadaan nasional di Desa Minahaki, Tou, dan Moilong, serta sejumlah kegiatan sosialisasi dan edukasi.
Rakornis TMMD ke-116 TA 2023 digelar oleh TNI AD di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023), dan diikuti secara daring oleh sejumlah Kodam, Korem, Kodim, dan pimpinan daerah.
Asisten Teritorial Kasad Mayjen TNI Mochammad Hasan menerangkan bahwa rakornis tersebut merupakan wahana yang tepat untuk melaksanakan koordinasi dan komunikasi langsung dengan kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, dan pejabat daerah yang nantinya akan melaksanakan program TMMD.
“Program ini bukan domain TNI semata, melainkan program bersama, yakni bersatunya semua komponen bangsa yang terkoordinasi yang dilaksanakan secara bergotong-royong, bahu-membahu antara TNI, Polri, kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, dan pemerintah di daerah beserta komponen masyarakat demi terwujudnya akselerasi pembangunan di wilayah,” ujar Aster Kasad.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri TB. Chaerul Dwi Sapta mengatakan, pemajuan Indonesia baik di tingkat pusat, daerah, dan desa melalui program TMMD membutuhkan sinergisitas yang luar biasa dari semua sektor, baik dari pemerintah maupun sektor lainnya, dalam hal ini TNI.
“Kami, dari Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi dan berharap TMMD ini bisa berjalan dengan baik. Kementerian Dalam Negeri hadir untuk memperkuat, baik dari TNI maupun pemerintah daerah agar program TMMD dan pelayanan kepada masyarakat baik di tingkat desa maupun kelurahan ini bisa terwujud,” pungkas Chaerul Dwi Sapta.(Dkf)