Listrik Menyala, Nilai Investasi Capai Rp.10,2 Miliar Rupiah

BANGGAI POST, BALUT- Satu demi satu kebutuhan dasar masyarakat Banggai Laut terwujud. Setelah beberapa bulan yang lalu enam desa yang ada di wilayah Kecamatan Bangkurung dialiri listrik, kali ini empat desa yang ada di wilayah Kecamatan Bokan Kepulauan yakni Desa Kaukes, Mandel, Panapat dan Desa Bolokut. Sedangkan untuk kecamatan Labobo ada dua desa yakni Desa Bontosi dan Desa Liputalas.

Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa secara simbolis menyalahkan PLN di enam desa tersebut. Dan akan menyala PLN Bokan Kepulauan 6 Jam sedangkan Labobo 12 Jam.

Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dengan beroperasinya PLN di enam desa tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah atas dasar hidup masyarakat sekaligus pemerintah dalam menjawab kebutuhan rakyatnya. Meski memang saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang ditinggalkan pemerintah yang lalu. Tapi harus tetap kerja demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya bersama pak Wabup Pak Ablit, ditengah masalah yang dihadapi oleh pemerintah saat ini, kami terus bekerja memastikan kebutuhan dasar manusia terpenuhi. Hari ini satu kebutuhan yang bisa kita penuhi yakni penerangan,” kata Bupati Sofyan.
“Kami berdua juga ingin mensejajarkan Kabupaten ini dengan Kabupaten lain yang ada di Sulawesi Tengah perlu naik satu digit,” tandasnya.

Pada kesempatan itu juga, orang nomor satu Banggai Laut itu, mengucapkan terimakasih kepada PT. PLN yang telah memberikan penerangan kepada empat desa di Bokan Kepulauan dan dua Desa di Labobo.

Beliau juga mengatakan, setelah adanya PLN tentu akan mempengaruhi ekonomi masyarakat terutama pelaku usaha, UMK yang ada di Banggai Laut. Jadi kehadiran PLN tidak hanya penyalaan lampu tetapi karna ada listrik sehingga produksi UMK meningkatkan.
“Contoh usaha home industri pembuatan es batu bisa lebih meningkat dengan hadirnya PLN. Dan sudah tentu roda ekonomi, pendapat masyarakat pun akan meningkat. Tinggal masyarakat saja mau memanfaatkan peluang-peluang usaha atau tidak,” terang Bupati.

Manager UP2K PT. PLN SULTENG Robert Weku sendiri dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pembangunan PLN di empat desa ini yang ada di Bokan Kepulauan, panjang total JTM dibangun sepanjang 25,5 kms, JTR sepanjang 5,9 kms, Jumlah total gardu terpasang sebanyak 4 Unit dengan Total 250 kVA serta Calon Pelanggan sebanyak 610 KK. Total nilai investasi untuk pembangunan jaringan listrik di 4 Desa ini adalah sebesar Rp. 8,6 Miliar.

Sedangkan untuk dua desa di Kecamatan Labobo, dibangun JTM sepanjang 11 kms, JTR sepanjang 3,2 kms dan Gardu 2 Unit sebesar total 100 kVA, dan memiliki potensi pelanggan total sebanyak 396 KK. Total nilai investasi untuk pembangunan jaringan listrik di 2 Desa ini adalah sebesar RPM 1,6 Miliar.
“Masuknya listrik ini terwujud karena karena bantuan dukungan serta kerja sama yg amat baik dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten, terutama Bapak Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut, Kecamatan, Desa, dan tentunya masyarakat desa dengan antusias menyambut masuknya listrik PLN,” kata Robert.
Untuk Saat ini, di wilayah Pulau Bokan masih terdapat 2 lokasi yang masih dalam progress pekerjaan/perencanaan, yakni Dusun Kawalu Desa Panapat, dan Desa Paisubebe.
“Secepatnya juga akan terealisasikan,” tuturnya. (IK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *