BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Komoditas atau commodity tidak bisa lepas pengaruhnya bagi masyarakat secara umum.
Pasalnya, commodity tergolong sebagai benda nyata dan mudah untuk diperdagangkan karena memang hampir setiap waktu pasti dibutuhkan oleh konsumen dari kalangan manapun. Salah satunya komoditas pertanian.
Menurut Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 18 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Petani, kawasan pertanian terdiri dari komoditas sub sektor tanaman pangan, holtikultura, perkebunan.
Dikabupaten Banggai, harga pasar komoditas subsektor tersebut, terus terpantau melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP).
Data yang diperoleh Banggaipost pada bidang tanaman pangan Dinas TPHP menyebutkan, informasi harga pasar periode Minggu ke-1 April 2024:
Cinta Nur Rp.13.000/L atau Rp.15.000/Kg, Santana Rp. 12.000/L atau Rp. 14.000/Kg, Superwin Rp.12.500/L atau Rp.14.500/Kg, Habo Rp. 13.000/L atau Rp. 15.000/kg,
Jagung Pipil Kering Rp.8.000/Kg, Kacang Hijau Rp.22.000/Kg, Kacang Tanah Biji Kering Rp.32.000/Kg, Ubi Jalar Rp.10.000/Kg, Talas (Bete’) Rp. 10.000/Kg.
Sementara itu untuk harga komoditas perkebunan periode Minggu ke-1 April 2024 sebagai berikut:
Kopra Rp. 10.100/kg, Cengkeh Rp. 120.000/Kg, Pala Rp. 40.000/kg, Lada Rp.40.000/kg,
Coklat Rp.100.000/kg, Kemiri Rp.35.000/kg, Nilam Rp.400.000/Kg. (Nas)