banner 728x250

Turnamen Panahan Tradisional Se-Sulteng Digelar di Luwuk Banggai, Ratusan Atlet Bertanding di Lima Kelas

Turnamen Panahan Tradisional Se Sulteng yang digelar di Lapangan Tembang,Kilometer Lima, Kecamatan Luwuk Selatan, Jumat (25/8).[Foto:Dokumentasi BanggaiPost]

BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Turnamen Panahan Tradisional se Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi digelar di Luwuk yang dipusatkan di lapangan tembak Kodim 1308 LB, Kilometer 5, Luwuk Selatan, Jumat-Minggu (25-27/8).

Kejuaraan dibawah naungan Federasi Panahan Seni Tradisional Indonesia (Fespati) tersebut di sponsori langsung oleh dr. Fifi Mutiah.

Ketua Panitia Kejuaraan Anggi Nasar dalam laporannya menginformasikan, atlet yang mengikuti kejuaraan kali ini, selain berasal dari sejumlah Kabupaten di Sulteng, juga dihadiri peserta berasal dari Provinsi Gorontalo.

“Terimakasih atas kerja sama semua pihak yang berperan aktif mensukseskan kejuaraan Panahan Tradisional se Sulteng di Luwuk Banggai. Kami menghaturkan permohonan maaf jika terdapat kekurangan yang tidak berkenan dalam pelaksanaan kejuaraan ini,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia Kabupaten Banggai, Iswan Kurnia Hasan,LC, dalam sambutannya menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta mensukseskan kegiatan tersebut.

“Ucapan terimakasih kepada Kepada Bupati Banggai, Dandim, Ketua umum Kormi Banggai yang senantiasa mensupport, sehingga kegiatan ini bisa terselenggara,”tuturnya.

Dikatakan, kejuaraan kali ini merupakan kejuaraan yang ke-2 dilaksanakan di Kabupaten Banggai. Dan dihadiri seratusan lebih atlet yang berasal dari Kabupaten Donggala, Parigi, Poso, Tojo Una-una, dan Gorontalo.

“Kelas yang di ikuti peserta yakni, Kelas Bergengsi putra 70 meter umum, bergengsi putri 60 meter umum, pemula putra 30 meter umum, pemulanputri 20 meter umum, serta kelas pelajar 15 meter,”jelasnya.

Tidak hanya itu, anggota DPRD Kabupaten Banggai ini juga menginformasikan seputar prestasi Fespati Sulteng di kejuaraan Nasional.

Pada Fornas di Palembang sebut Iswan, Atlet Panahan Tradisional Sulawesi Tengah meraih medali emas. Prestasi tersebut kembali diraih Atlet yang sama pada Fornas yang diselenggarakan di Bandung, meskipun hanya meraih medali perak.

“Semoga dengan kejuaraan ini akan lahir atlet-atlet terbaik yang siap berkompetisi diajang Fornas bahkan kejuaraan berskala internasional yang digelar di Turki,”ujarnya.

“Selamat bertanding, terus jalin silaturahmi. Diakhir pertandingan akan ada penyerahan tropi juara umum,”tambah Iswan.

Ketua Umum Kormi Banggai Hj.Sulianti Murad,SH,.MM, yang diwakili Sekretaris Moh.Rizal Datu Adam dalam sambutannya, mengapresiasi Fespati Banggai yang secara intens melatih, membina para atlet, serta memprakarsai kejuaraan se Sulawesi Tengah yang di selenggarakan di Luwuk.

Selaku induk organisasi Fespati kata Rizal, Kormi Banggai tengah berupaya mensupport program peningkatan skill para atlet.

“Saat ini kami tengah menyusun draft pengajuan dana hibah ke Pemerintah Daerah. Melalui anggaran tersebut, diharapkan pengembangan prestasi masing-masing Induk Olah Raga (Indorga) dibawah naungan KORMI bisa maksimal,”terangnya.

“Selamat bertanding, tetap junjung sportifitas,”tambah Rizal.

Bupati Banggai Ir.H.Amirudin yang diwakili Staf Ahli Bupati Rudi K Bullah,S.Sos mengucapkan selamat datang kepada ratusan peserta di Kabupaten Banggai.

Melalui sambutan tertulisnya, Bupatipun merasa bangga berkumpul dengan duta pemanah tradisional yang berasal dari luar daerah, di kompetisi kejuaraan tersebut.

“Selamat datang, silahkan menikmati pesona di Kabupaten Banggai. Semoga merasa senang. Kami sangat bangga berkumpul dengan duta-duta olahragawan dalam upaya meningkatkan prestasi,” ucap Bupati melalui sambutan yang disampaikan staf ahli saat membuka acara.

Iapun meminta, untuk tetap menjaga sportifitas. Menjadikan kejuaraan ini, sebagai momentum mempererat persaudaraan.

“Dalam sebuah pertandingan, kalah atau menang bukanlah tujuan akhir. Yang terpenting adalah, sejauh mana kejuaraan ini melahirkan atlet yang dapat berkompetisi di event nasional, bahkan internasional,”ujarnya.

Diakhir sambutannya, Bupati berharap kepada  panitia senantiasa menjaga keamanan. Begitupun kepada juri, untuk  dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai Tata Tertib pertandingan, sehingga berjalan secara objektif. (NS)