banner 728x250

Tim Polda Sulteng Tinjau Persiapan Pembentukan Polres di Banggai Laut

DIJAMU BUPATI BALUT: Tim survei Polda Sulteng dijamu Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa di rumah jabatan


 

Rencana kantor sementara Polres Banggai Laut


BANGGAI POST, BALUT – Dalam rangka percepatan polres Kabupaten Banggai Laut, Tim study kelayakan pembentukan polres Banggai Laut Polda Sulteng, Selasa (24/05), melakukan kunjungan di Kabupaten Banggai Laut. Kehadiran Tim study kelayakan Polda Sulteng, Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Sulteng Kombes Pol Drs. Ahmad Husni, Kepala Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Karorena) Polda Sulteng Kombes Pol Didik Mindarto, SH bersama rombongan
disambut langsung oleh Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa bersama Wakil Bupati Banggai Laut Ablit H Ilyas, Sekda Ruslan Tolani, Wakil Ketua II DPRD Jamaludin R Bunsiang serta kepala-kepala OPD di lingkup Pemda Banggai Laut.


Rombongan Polda Sulteng kemudian diarahkan menuju rumah jabatan Bupati dan selanjutnya makan siang bersama di gedung Ali Hamid. Selepas makan siang, rombongan Polda Sulteng bersama Bupati Sofyan, Wabup Ablit H Ilyas serta pejabat lainnya, meninjau gedung Bonua Pososungan yang rencana akan dijadikan kantor sementara polres Banggai Laut.
Tim study kelayakan Polda Sulteng melihat ruang-ruang yang ada di Bonua Pososungan dan kemudian meninjau lokasi perencanaan pembangunan polres Banggai Laut serta Rujab Polres, Rujab Wakapolres dan Asrama Polres.
Kehadiran Tim study kelayakan pembentukan polres Banggai Laut Polda Sulteng di Banggai Laut sebagai bentuk tindaklanjut rencana pembentukan Polres Banggai Laut. Dan terlihat juga keseriusan Pemda mendukung percepatan pembentukan dan pembangunan polres Banggai Laut.
“Secara keseluruhan Kabupaten Banggai Laut, telah siap menerima kehadiran Polres di Banggai Laut,” kata Bupati Sofyan Kaepa.


Pada kesempatan itu juga orang nomor satu di Banggai Laut menjelaskan beberapa hal mengapa harus ada polres di Banggai Laut. Diantara luas laut yang besar daripada daratan serta Banggai Laut mempunyai akses yang cepat menghubungkan beberapa provinsi yang ada pulau Sulawesi seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan serta provinsi Maluku Utara.
“Luas laut mencapai 94 persen dan Banggai Laut dilalui kapal Pelni serta ada beberapa kapal-kapal lainnya yang datang dari provinsi Maluku Utara. Sehingga keberadaan Polres sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat Banggai Laut,” terang Bupati Sofyan.

Sementara itu, salah satu tim penyusunan dokumen Polres Balut dari Polda Sulteng, Iptu Yani menuturkan, saat ini pihaknya sedang menghimpun data dan studi kelayakan di tingkat Polda. “Tidak hanya lokasi saja penentunya,” ucapnya.

Setelah ini, kata dia Polda Sulteng bakal melaporkan ke Mabes Polri hasil studi kelayakan hari ini, selanjutnya Mabes Polri bakal menurunkan tim lagi untuk studi kelayakan di tingkat Polri. “Yang menentukan nantinya di KemenpanRB,” tuturnya.

Polwan berpangkat dua balok emas itu juga menjelaskan ada 9 dimensi dan 48 indikator yang harus dipenuhi untuk pembentukan Polres baru. “Untuk lahan semestinya sudah layak, namun penentuannya tetap di KemanpanRB serta 9 dimensi dan 48 Indikator itu harus dipenuhi,” jelasnya. (IK)