BANGGAIPOST,Luwuk-Benar sebuah kata bijak mengatakan semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin menerpanya. Ini paling tidak menggambarkan kondisi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai nomor urut 1, Hj.Sulianti Murad-Zainal Abidin Alihamu (HATIMU). Ditengah meroketnya popularitas HATIMU, sejumlah terik terus dimainkan untuk menyerang Pasangan Calon (Paslon).
Salah satu kabar yang kencang dihembuskan belakangan ini, terkait adanya sebaran kertas berbentuk formulir dalam Amplop berisikan stiker HATIMU. Dimana dalam selebaran kertas itu, masyarakat diminta untuk mengisi permintaan warga secara terperinci.
Jika Calon Bupati tidak menjemput formulir dalam amplop yang beredar, maka warga wajib untuk tidak memilih HATIMU pada pesta demokrasi yang di helat pada 9 Desember 2020 mendatang,” Jika ada informasi yang beredar, itu bukanlah Tim HATIMU. Lagian sikap seperti itu bukan menjadi ciri khas Tim kami yang senantiasa memegang teguh taqline Sederhana,Santun,dan Beretika,”tegasnya disela-sela Kampanye di Kecamatan Bualemo Senin (5/10).
Trik murahan seperti itu urai Masnawati merupakan hal yang biasa dalam proses demokrasi, dimana terdapat pihak-pihak yang secara sengaja menghembuskannya ke permukaan,”Ini terjadi karena adanya ketakutan dalam sebuah kompetisi. Hingga melahirkan cara-cara yang tidak jelas,”Tandasnya.
Iapun mengajak kepada warga untuk tidak mudah percaya dengan berbagai trik dan isu untuk menyerang pasangan Calon HATIMU belakangan ini,”Atas ulah pihak yang tidak bertanggungjawab, kami telah menyiapkan pintu maaf. Namun kami memiliki kewajiban untuk mengklarifikasinya,”tandasnya.
Sekadar diketahui, kabar adanya formulir dalam amplop yang berisikan stiker HATIMU saat ini tengah tersebar melalui pesan Whatsup.(NS)