BANGGAIPOST.COM,Luwuk– Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Upacara Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Selasa (12/11/2024), di pelataran kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Luwuk.
Upacara Peringatan HKN ke-60 dipimpin langsung oleh Pjs. Bupati Banggai Raziras Rahmadillah.
Tahun ini, Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap 12 November tersebut mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”.
Turut hadir Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Ramli Tongko, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Nurdjalal, serta jajaran Dinkes Banggai.
Pada kesempatan itu, Pjs. Bupati Banggai membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Menkes mengatakan, keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa Indonesia adalah bangsa pejuang.
Periode bonus demografi yang akan dihadapi ke depan, kata Menkes, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum lndonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi lndonesia Emas 2045,” kata Menkes.
Hal itu dapat terwujud seiring tercapainya target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi : pendapatan per kapita setara negara maju, kemiskinan menuju nol persen dan ketimpangan berkurang, dan kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat.
Selanjutnya, daya saing sumber daya manusia meningkat,serta intensitas Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju Net Zero Emissions (nol emisi GRK).
“Kesemuanya menjadi arah fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain,” ujarnya.
Menkes menjelaskan, pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini tengah memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (RIBK). RIBK menjadi haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia.
“Pesan saya, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya,” pesan Menkes.
Untuk itu, Menkes menekankan pentingnya sinergisitas dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat, untuk menegakkan pilar transformasi kesehatan.
Terkait program prioritas di bidang kesehatan, pemerintah menekankan pada tiga area program, yaitu : pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus Tuberkulosis, dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
Tak lupa Menkes menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu-membahu berjuang melaksanakan pembangunan kesehatan di lndonesia.
“Tenaga medis, tenaga kesehatan, LSNI, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintahan di Pusat dan Daerah, serta tak lupa para kader, terima kasih, terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai,” pungkasnya.
Dalam meramaikan HKN ke-60, Dinkes Banggai menggelar sejumlah kegiatan, seperti jalan sehat, senam, dan berbagai kegiatan lomba. Di momen tersebut, Dinkes juga meluncurkan program Integrasi Layanan Primer. (*)