BANGGAIPOST.COM,Luwuk – Bupati Banggai, Ir. H Amirudin meminta kepada jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum agar dapat meningkatkan ketersediaan air bersih bagi Masyarakat Kabupaten Banggai dengan besaran tarif yang rendah.
Permintaan tersebut disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi dengan Perumda Air Minum Banggai dalam rangka pemaparan dokumen bisnis plan serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2022, bertempat di ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, pada Rabu (6/4/22).
“Saya minta kualitas pelayanan Perumda Air Minum Banggai ditingkatkan, sehingga dapat menyediakan air bersih secara menyeluruh dan merata kepada semua masyarakat Kabupaten Banggai, dan tentunya bisa mereka peroleh dengan biaya yang rendah,” tegas Bupati Banggai.
Air bersih, lanjut Ir. H. Amirudin, merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah (Pemda) selaku yang diberikan tanggung jawab untuk melayani masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya, kinerja Perumda Air Minum berperan penting dalam menunjang upaya Pemda memenuhi hajat hidup orang banyak itu.
Ia juga berharap agar pihak Perumda Air Minum melakukan inovasi dalam mencari sumber air yang dapat dimanfaatkan dan dibangunkan sarana dan prasarana pengelolaan air minum bagi masyarakat. Beliau di kesempatan tersebut, menjelaskan beberapa contoh perusahaan pengelola air minum swasta, baik di dalam maupun luar negeri yang dinilai profitable.
“Jangan hanya bergantung pada mata-mata air kecil, yang jika hujan sedikit, airnya langsung menjadi keruh, dan jika kemarau mata airnya mengering, coba untuk menghandle sungai besar seperti yang ada di Jole kemudian buat fasilitas lengkap untuk menunjang pengelolaan, sedangkan perusahaan swasta saja mampu, apalagi Perumda yang mendapat sokongan dari dari Pemda,” jelas Bupati Banggai.
Menanggapi pernyataan Ir. H Amirudin, Direktur Utama Perumda Air Minum Banggai, Bachrudin Amir, SH menjelaskan bahwa mereka dalam upaya peningkatan ketersediaan dan pelayanan air bersih, masih mengalami beberapa kendala, diantaranya, banyak kehilangan air akibat kebocoran pada pipa transmisi, distribusi dan sambungan rumah karena infrastruktur melewati umur ekonomis, kemudian tingginya kekeruhan air pada musim penghujan dikarenakan masih banyak sumber pengolahan yang belum memiliki Water Treatment Plant (IPA).
“Tidak semua Reservoar memiliki water meter induk untuk mengukur kubikasi air yang diproduksi dan didistribusi di semua instalasi pengelolaan dan juga terbatasnya peralatan teknik guna menunjang pemeliharaan, juga merupakan kendala yang yang kami hadapi, tetapi kami akan berupaya menyanggupi permintaan bapak Bupati untuk meningkatkan ketersediaan air bersih,” tambahnya.
Turut hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Banggai, H.Furqanudin Masulili, Sekretaris Daerah Banggai, Ir. Abdullah Ali, Kepala Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Banggai, Muhlis Pampawa, SH., MH dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Terkait.(KF)