Oleh: Lusiana Putri Ahmadi, S.E., M.Ak
Tenaga Ahli Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI, Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta dan Aktivis PMII
Babak baru telah dimulai. Ini ditandai dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut terpilih periode 2021-2024 di gedung Jodjokodi Convention Center(JCC) Kota Palu, Jumat 26 Februari 2021.
Februari 2021 kemarin merupakan salah satu momen bersejarah bagi Banggai Laut. Ada moment penting bersifat pemerintahan terjadi di bulan itu. Memiliki pemimpin baru yang diharapkan akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Tidak hanya sebatas menepati janji-janji kampanye,lebih dari itu adalah wajib menjadikan Banggai Laut menjadi lebih baik lagi. Pada pemerintahan ini tentu saja akan ada perubahan struktur jabatan di beberapa OPD yang juga diharapkan mampu bersinergi sehingga pengelolaan pemerintahan menjadi benar baik adanya.
Masyarakat Banggai Laut harus menyambut era baru ini dengan semangat Montolutusan, semoga pihak eksekutif dan legislatif bisa saling mengisi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing sehingga mampu menjalankan roda pemerintahan demi terwujudnya Banggai Laut yang lebih baik dan sejahtera.
Sebagai pemimpin baru, membangun kepercayaan publik tentunya menjadi salah satu tantangan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mematangkan konsep pemerintahan yang prosocial behaviour dan transparan.
Selain itu, peningkatan kinerja menjadi tuntutan utama pada tiap-tiap awal masa jabatan. Seratus hari kerja pertama, Bupati Banggai Laut bersama dengan Wakil Bupati Banggai Laut telah melakukan beberapa hal, mulai dari peningkatan kelas UPT RSUD Banggai Laut, adanya nota kesepahaman dengan investor tentang pembuatan pabrik ubi kayu, sampai dengan mendatangkan konsultan pembangunan dari Jakarta demi percepatan pembangunan Banggai Laut. Semoga ini menjadi angin segar bagi masyarakat Banggai Laut.
Harapan besar juga berada di pundak Anggota DPRD Banggai Laut, semoga tetap berada pada koridor yang memperjuangkan kepentingan masyarakat serta tidak berkompromi dalam menjalankan fungsi check and balances terhadap program pemerintah.
Keberhasilan pemerintahan bukan hanya dilihat dari meningkatnya tingkat pembangunan daerah, lebih dari itu adalah mendatangkan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat. *
