BANGGAIPOST,Luwuk- Belum seminggu dilantik, Bupati Banggai Ir.H.Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili menempuh langkah strategis menyelesaikan problem yang dihadapi masyarakat.
Seperti halnya problem yang dialami petani di Kecamatan Toili. Areal persawahan mereka tak lagi dialiri air, buntut jebolnya bangunan Spillway disungai Toili yang diterjang banjir pada Mei 2021 lalu.
Tak menunggu lama. Bupati didampingi Wakil Bupati serta Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas TPHP, Kepala Dinas BPBD Dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup langsung meninjau lokasi jebolnya bangunan Spillway atau Bangunan Pelimpah, yang merupakan Pembagi Arus ke sungai Mansahang.
Jebolnya Spillway mengakibatkan
tidak mengalirnya air ke arah sungai mansahang. Bendung Toili kekeringan, tidak dapat mengaliri lahan sawah jaringan kiri dan kanan seluas 4.410 Ha.
Sementara saat ini area persawahan tersebut sedang dalam pengolahan, yang dikhawatirkan kondisi ini menyebabkan gagal tanam pada musim tanam kedepan.
Setelah meninjau lokasi, Bupati Amirudin menginstruksikan kepada OPD terkait dalam hal ini PUPR, BPBD, TPHP dan DLH, untuk segera mengambil langkah penanggulangan darurat demi kebutuhan petani yang menggunakan manfaat air irigasi tersebut,
“Kepada dinas PUPR Serta Beberapa dinas terkait untuk segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi persoalan ini, minimal selesai dalam 1 minggu kedepan. Sehingga Area sawah yang terdampak dapat segera teraliri” pinta Bupati disela kunjungannya. (NS/Hum)