BANGGAI POST, BALUT- Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut baru saja menerima 32 sertifikat aset daerah, dari Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Banggai Laut.
Hal ini disampaikan Bupati Sofyan Kaepa saat membuka kegiatan Seminar dan Lokakarya (SEMILOKA), Pengurus daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Banggai Laut di aula hotel Carabela, Senin (24/07).
“Mohon maaf terlambat, karna ada kegiatan menerima 32 sertifikat aset daerah,” kata Bupati Sofyan.
Orang nomor satu di kabupaten Banggai Laut ini menyampaikan, bahwa untuk apa bangga punya bangunan mewah jika sertifikatnya tidak ada.
“Hampir semua lahan pemda ini hibah dari masyarakat. Kalau sertifikat tanahnya tidak di urus, bisa jadi yang punya lahan datang menuntut,” tuturnya.
“Gedung Ali Hamid, gedung Bonua Pososungan, kantor Bupati itu belum ada sertifikatnya. Nanti skrang ini baru ada,” ucap Bupati Sofyan.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Sofyan Kaepa menginformasikan beberapa prestasi baik tingkat Provinsi dan Nasional yang telah diraih oleh Pemda saat ini.
Diantaranya, peringkat 1 penurunan angka stunting dari seluruh Kabupaten dan Kota yang ada Provinsi Sulawesi Tengah dan peringkat 2 secara Nasional.
Disamping itu juga, Program KB yang secara nasional setiap daerah diberikan target pemasangan KB sekitar 1000 tapi tidak ada daerah yang berhasil memenuhi target tersebut.
“Target nasional itu 1000, Banggai Laut hampir mencapai target dengan total 980. Jadi Banggai Laut punya peluang juara 1 nasional,” terang Bupati Sofyan Kaepa. (IK)