Salah satu rumah warga yang terendam air di desa Pohi.(Foto: Alin)
BANGGAIPOST, LUKTIM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, selama dua jam pada Minggu malam (10/8), mengakibatkan banjir dan merendam belasan rumah warga. Air juga menggenangi ruas jalan di Dusun I sekitar pukul 23.00 WITA.
Kasi Pelayanan Informasi dan Pengaduan (PIP) Kecamatan Luwuk Timur, Sarudin Yogin, mengungkapkan sedikitnya 13 rumah terdampak banjir tersebut. Menurutnya, air berasal dari luapan sungai di kawasan Trans Pohi.
“Banjir kali ini berasal dari sungai di Trans Pohi, sehingga kondisinya tidak terlalu parah. Berbeda dengan banjir kiriman dari Lauwon dan Indang Sari beberapa tahun lalu yang dampaknya cukup besar,” jelas Sarudin.
Meski tidak menimbulkan kerugian material, Sarudin mengimbau warga tetap waspada mengingat cuaca yang masih tidak bersahabat. Ia mengingatkan bahwa Desa Pohi termasuk daerah rawan banjir.
Sebagai langkah pencegahan, Sarudin berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dapat membangun tanggul di sepanjang bantaran sungai. Menurutnya, pembangunan tanggul menjadi kebutuhan mendesak agar warga terhindar dari ancaman banjir bandang seperti yang pernah terjadi tahun lalu.
“Saya juga selaku warga Desa Pohi berharap ada penanganan serius. Usulan pembangunan tanggul ini sudah kami sampaikan dalam Musrenbang. Semoga harapan masyarakat segera diwujudkan,” tandasnya.(Alin)