banner 728x250

Begini Harapan Bupati Saat Perusahaan Migas Tak Lagi Beroperasi

Bupati Banggai, Ir.H.Amirudin Tamoreka

BANGGAIPOST,Luwuk- Membangun Kabupaten Banggai sebagai daerah penghasil migas, harus dengan perhitungan yang cukup matang. Targetnya adalah, perusahaan migas selesai beroperasi di daerah ini, masyarakat Kabupaten sudah harus hidup mandiri.

Penegasan itu disampaikan Bupati Banggai Ir.H.Amirudin Tanoreka disela-sela membuka secara resmi Festival UMKM tahun 2022 yang dipusatkan di RTH Teluk Lalong, Selasa (11/1) malam.

“Ketika JOB, DS LNG selesai beroperasi, tidak ada lagi gas. Yang tersisa hanyalah besi tua. Masyarakat harus sudah hidup mandiri,”tegasya.

Mandiri dalam artian, masyarakat hidup sejahtera, pertumbuh semua sektor membaik. Serta infrastruktur daerah yang memadai.

Meraih semua itu, ucap Bupati, sejumlah langkah taktis tengah ditempuh. Salah satunya, menaikkan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, dan menggait sejumlah investor masuk ke Kabupaten Banggai.

“Alhamdulillah upaya yang kami lakukan selaku Pemerintah Daerah berhasil menaikkan DBH, menambah pendapatan daerah kita. Semua ini dilakukan untuk menggenjot program pembangunan diseluruh sektor, baik perkebunan, perdagangan, pertanian, perikanan, infrastruktur jalan, dan lainnya,”terangnya.

Terkait investasi di daerah ini, Bupati menginformasikan sejumlah investor akan masuk membangun kawasan Industri Terpadu.

“Selain membangun kawasan industri, investor yang masuk akan mengembangkan ribuan Ha lahan perkebunan, pertanian, serta pariwisata. Untuk lokasi pariwisata yang akan dibangun akan kami sampaikan saat terjadi ba waktunya,”ujar Bupati.

“Kita harus pacu pembangunan. Jangan nanti terkesan, perusahaan Migas selesai beroperasi, masyarakat hanya begitu-begitu saja,”tutur Bupati menambahkan. (NS)