banner 728x250

Kesal Tak Diberi Uang Ikut Seleksi Anggota Satpol PP, Pemuda di Batui Tega Tikam Paman Sendiri

EB alias A (20) diamankan polisi lantaran tega menikam pamannya sendiri menggunakan besi, Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 21.00 Wita. [Foto:Humas Polres Banggai]

 

BANGGAIPOST,Batui-Seorang pemuda di Kelurahan Lamo, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, berinisial EB alias A (20) diamankan polisi lantaran tega menikam pamannya sendiri menggunakan besi, Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 21.00 Wita.

“Kasus ini terjadi pada Minggu 22 Agustus 2021, lalu sekitar pukul 09.00 Wita,” ungkap Kapolsek Batui Iptu I Kadek Yoga Widata SH, kepada awak media, Kamis (9/9/2021).

Saat itu tersangka kesal lantaran tidak diberikan uang oleh orang tuanya untuk mengikuti seleksi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

“Tersangka meminta uang sebanyak Rp 1,5 juta kepada ibu dengan alasan mau berangkat  ke Kabupaten Banggai Laut untuk ikut seleksi anggota Satpol PP,” beber Iptu Yoga.

Tidak mendapatkan respon dari ibunya, tersangka terus memaksa hingga ayahnya yang melihat tingkah tersangka menjadi marah dan memintanya agar bersabar.

“Karena sudah terbawa emosi, tersangka dan ayahnya akhirnya adu mulut,” tutur Iptu Yoga.

Tidak lama kemudian, kakak kandung dari ibu pelaku (paman) datang untuk melerai pertengkaran tersangka bersama ayahnya. Namun tiba-tiba tersangka langsung menusuk pamannya sebanyak satu kali pada bagian  perut sebelah kiri.

“Tersangka menusuk pamannya dengan menggunakan sebilah besi bulat yang didapatkannya di samping pagar rumah,” kata Iptu Yoga.

Atas peristiwa itu, paman tersangka langsung dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Batui, untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan tersangka langsung melarikan diri.

“Setelah sekitar dua minggu kabur, akhirnya kami dapat informasi tersangka ada di rumah dan langsung menangkapnya tanpa perlawanan,” pungkas Iptu Yoga.

Saat ini tersangka telah diamankan di sel tahanan Maposlek Batui guna menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.(NS/Hmp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *