Kakanwil Kemenag Sulteng Letakkan Batu Pertama Pembangunan RKB MAN 2 Banggai

Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) MAN 2 Banggai, di Desa Padangon, Kecamatan Masama, Kamis (11/5).[Foto:Dokumentasi BanggaiPost]

BANGGAIPOST.COM,Masama- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Tengah,Drs.H.Ulyas Taha,M.Pd, melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), MAN 2 Banggai di Desa Padangon, Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai, Kamis (11/5).

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pelepasan sebanyak 70 siswa dan siswi kelas XII tahun ajaran 2022/2023, yang baru saja lulus.

Turut mendampingi Kakanwil, Kepala Kantor Kementerian Agama Banggai Drs.H.Ma‘sum Rumi,MM, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Sulteng, Dr.H.Kiflin Padjala,M.Pd, KTU Kemenag Banggai Zulfan Kadim,S.Ag, serta rombongan.

Setibanya di lokasi, Kakanwil Kemenag Sulteng disambut pengalungan bunga, serta tari-tarian “Selamat Datang” oleh siswi MAN 2 Banggai.

Dalam sambutannya, Kabid Pendidikan Madrasah Dr.H.Kiflin Padjala,M.Pd, yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen menjelaskan, pembangunan RKB MAN 2 Banggai di danai SBSN.

“Tahun 2023, sebanyak 5 paket proyek yang di danai SBSN di Sulteng, salah satunya pembangunan Ruang Kelas Baru MAN 2 Banggai,”jelasnya.

Proyek pembangunan RKB MAN 2 Banggai sambung dia, dibanderol dengan nilai Rp.2,9 miliar lebih. Waktu pekerjaan selama 180 hari, yang dimulai pada 5 Mei 2023 dan berakhir pada 5 November 2023.

“Proyek ini cukup megah, konstruksinya dua tingkat. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Banggai menjadi salah satu daerah mendapat perhatian khusus dari Kanwil Kemenag Sulteng,”tuturnya diapresiasi undangan yang hadir.

Sebagai upaya menggenjot pembangunan RKB tersebut, iapun meminta kepada pihak kontraktor, segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat, terkait kebutuhan material pembangunan madrasah tersebut.

Tidak itu saja, ia juga meminta kepada pelaksana proyek agar tepat waktu mengerjakan infrastruktur RKB.

“Kami ingatkan kepada kontraktor, jangan sampai melewati batas waktu sebagaimana tercantum dalam kontrak. Karena akan dikenai denda. Silahkan dikoordinasikan terkait kebutuhan material, sehingga pembangunanannya bisa cepat,”pintanya.

Diakhir sambutannya, ia berharap, melalui pembangunan fasilitas RKB, jumlah siswa di MAN 2 Banggai dapat meningkat. Ini dilakukan dengan mengakomodir lulusan MTs dan SMP di Kecamatan Masama, untuk bersekolah di MAN 2 Banggai.

“Pembangunan madrasah ini tidak mudah mendapatkannya. Butuh perjuangan mendapatkan dana SBSN. Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak dan support dari Kakanwil Kemenag Sulteng, anggaran bisa didapatkan,” ucapnya.

Sementara itu Kakanwil Kemenag Sulteng Drs.H.Ulyas Taha,M.Pd dalam sambutannya menegaskan, pembangunan sarana dan prasarana merupakan komitmen Kemenag, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

Dalam konteks ini dibutuhkan peran dan tanggungjawab semua pihak.

“Kami hanya mengawali. Sekolah ini milik kita bersama, pemanfaatannya diberikan kepada masyarakat. Artinya, selain pihak sekolah, masyarakat juga ikut bertanggungjawab memeliharanya,”pinta Kakanwil.

“Jika perlu masyarakat ikut mendorong dan memantau pelaksana proyek, sehingga pembangunan RKB cepat selesai. Kalau perlu, sebelum waktu sebagaimana yang ditetapkan, pekerjaannya sudah selesai. Ini menjadi komitmen kami dengan menteri,”tegasnya menambahkan.

Iapun optimis, pekerjaan Ruang Kelas Baru MAN 2 Banggai berjalan dengan lancar. Sebab menurut Kakanwil, pembangunan ini merupakan ladang pahala bagi mereka yang mengerjakannya.

“Ini menyangkut kepentingan pendidikan untuk anak anak kita. Kalau kita berkontribusi dengan baik, insya Allah akan mendapatkan pahala,”pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Forkopimcam Masama, Kepala MAN 2 Banggai, H.Bustan Endre,S.Ag,.MM bersama dewan guru, serta tamu undangan yang menyaksikan peletakkan batu pertama pembangunan RKB MAN 2 Luwuk. (NS)