Rakor Organisasi Se-Sulawesi Tengah di Banggai Laut Resmi Dibuka, Berikut Pesan Gubernur

Rakor Organisasi Se Sulawesi Tengah yang diselenggarakan di Banggai Laut.[Foto:Dokumentasi BanggaiPost]

BANGGAI POST, BALUT- Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa mendampingi Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Farid R. Yotolembah, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun, Ph.D, Basalo Sangkap membuka kegiatan Rapat Koordinasi organisasi Se-Sulawesi Tengah Tahun 2023 di Gedung Ali Hamid, Kamis (16/03).

Rapat Koordinasi (Rakor) Organisasi Se-Sulawesi Tengah Tahun 2023 mengusung tema “Mewujudkan Organisasi Berkelas Dunia yang Akuntabel, Adaptif dan Berbudaya Berbasis Kearifan Lokal di Seluruh Kabupaten, Kota dan Provinsi Se-Sulawesi Tengah” serta berlangsung selama dua hari mulai 16-17 Maret 2023 dengan narasumber Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Analis kebijakan ahli pertama, Ariantha Valentysha Putri, S.M Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun, Ph.D dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, Andi kamal lembah, S. H,. M.Si.

Pembukaan rakor tersebut diawali dengan pertunjukan tarian sambutan khas Banggai Laut yaitu Tarian 3 Boine yang merupakan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu di Kabupaten Banggai Laut.
Tujuan Pelaksanaan Rakor Organisasi Kabupaten/Kota dan Provinsi Se-Sulawesi Tengah yakni Mengidentifikasi berbagai isu dan permasalahan serta solusi yang diperlukan untuk perbaikan pelaksanaan program kegiatan Bagian Organisasi Kabupaten/Kota dan Provinsi Se-Sulawesi Tengah, Mencapai kesepakatan bersama dalam impelementasi evaluasi Reformasi Birokrasi Tematik dan SAKIP, Memecahkan permasalahan yang masih ada dalam implementasi penyederhanaan birokrasi pada Kabupaten/Kota dan Provinsi Se-Sulawesi Tengah, Memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah Pusat dalam kebijakan penataan Birokrasi untuk Sulawesi Tengah dan Menjalin sinergitas antara Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi se-Sulawesi Tengah serta Pemerintah Pusat.

“Rakor Organisasi hari ini dihadiri seluruh Kabupaten/ Kota dan Provinsi se-Sulawesi Tengah berjumlah 120 (seratus dua puluh) orang, tidak hadir 2 (dua) Kabupaten yaitu, Kabupaten Buol dan Kabupaten Toli-Toli,” demikian yang sampaikan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Banggai Laut sekaligus Ketua panitia Pelaksana Antony Y. T. Hantuma, saat membacakan sambutannya.

Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah mempercayakan Kabupaten Banggai Laut sebagai tuan rumah pelaksanaan rakor Organisasi.
“Sebelum rakor Organisasi, minggu lalu juga dilaksanakan rakor Penanaman Modal kabupaten/kota Se-Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai. Tahun ini FKUB tingkat nasional akan dilaksanakan di Banggai Laut juga,” kata Bupati Sofyan.

“Saya yakin Bapak-Ibu ketika mau ke Banggai Laut, yang ditanya dulu berapa jam kalau ke Banggai Laut, benar,” tanya Bupati kepada seluruh peserta rakor.
Pada kesempatan itu juga Beliau (red, Bupati Sofyan) mengungkapkan, bahwa sebelum menjadi Bupati, SAKIP Banggai Laut tidak memiliki dan saat ini SAKIP Banggai Laut “CC”.

” Pelaksanaan Rakor Organisasi di Banggai Laut sebuah keberkahan untuk Banggai Laut,” tuturnya.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura lewat sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Farid R. Yotolembah, mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah hadir dan kepada jajaran pemerintah daerah kabupaten Banggai Laut selaku tuan rumah pelaksanaan rakor, serta menyampaikan apresiasi kepada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah menginisiasi kegiatan ini sebagai sarana strategis, guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan birokrasi daerah dalam rangka membangun Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju serta mampu menyelenggarakan pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Lanjutnya, saat ini reformasi birokrasi telah masuk pada periode terakhir dari grand design reformasi birokrasi nasional. Dan pada tahap akhir dari grand design reformasi birokrasi nasional, diharapkan dapat menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (World Class Bureaucracy), yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas serta tata kelola yang semakin efektif dan efisien.

Untuk percepatan reformasi birokrasi pada tahun 2020-2024, telah ditetapkan lima quick wins yakni penyederhanaan birokrasi, manajemen kinerja, peningkatan kualitas sdm, tata kelola pemerintahan yang cepat fleksibel melalui implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
(SPBE) dan pelayanan publik yang prima.
“Terkait hal tersebut, kabupaten/kota hampir semua beserta provinsi telah melaksanakan quick wins tersebut, meskipun dalam implementasinya masih terdapat berbagai kendala dikarenakan perlu adanya penyesuaian-penyesuaian terhadap sistem kerja yang baru,” ungkap Gubernur Rusdy Mastura.

“Melalui rakor organisasi ini saya berharap, kita dapat terus berbenah untuk menjadi lebih baik dengan meningkatkan kualitas birokrasi melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan tata kelola birokrasi pemerintahan yang cerdas atau smart bereucracy dan meningkatkan kualitas layanan publik atau smart public service,” ucapnya.

“Semoga melalui rakor ini dapat melahirkan rekomendasi yang nantinya disampaikan dan dilaporkan kepada saya untuk dapat ditindaklanjuti agar apa yang menjadi kendala-kendala kita bersama dapat dicarikan solusi demi mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju,” tutur Gubernur Rusdy Mastura diakhir sambutannya.(IK)