Perumda Air Minum Banggai Raih Status “SEHAT”, Bupati Terima Penghargaan dari BPKP Sulteng

Bupati Banggai Ir.H.Amirudin saat menerima penghargaan.[Foto:Diskominfo Banggai]

BANGGAIPOST.COM,Luwuk – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai terus berupaya memenuhi hajat hidup masyarakat, terutama ketersediaan air bersih.

Oleh karenanya, perbaikan dan peningkatan kualitas institusi pengelola air minum selalu menjadi prioritas Bupati, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO, dan Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanudin Masulili, MM.

Upaya tersebut bukan hanya isapan jempol semata, tetapi telah berhasil menghantarkan Pemkab Banggai meraih penghargaan.

Selasa (24/1/23), Bupati Banggai menerima apresiasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di Ruang Pertemuan Polibu Kantor Gubernur, Kota Palu.

Apresiasi dalam bentuk sertifikat tersebut diserahkan atas keberhasilan Pemkab Banggai dalam mendorong Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kabupaten Banggai meraih tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Buku 2021 sebesar 2,97 dengan status “SEHAT” berdasarkan Indikator Kementerian Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.

Bupati Banggai menerima penghargaan yang dimaksud saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur dan Bupati/Walikota Se Sulawesi Tengah Tahun 2023 dengan tema “Orkestra Kolaboratif Pembangunan Melalui Gerak Cepat Menuju Sulteng Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”.

“Rakor tersebut merupakan upaya akselerasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah di provinsi sulawesi tengah,” jelas Ketua BPKP Sulteng, Evenri Sihombing.

Kabupaten Banggai, dari informasi yang diperoleh Tim Liputan DKISP Banggai, merupakan satu-satunya daerah yang mendapatkan penghargaan demikian.

Selain Henry, turut hadir pula, Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura, dan Plt. Sekretaris Daerah Sulteng, Dr. Rudy Dewanto, SE, MM.

Dalam sambutannya pada kegiatan itu, Gubernur mengungkapkan, dilihat dari perubahan tahun 2020-2021, seluruh Kabupaten/Kota mengalami kenaikan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), kecual Morowali yang mengalami penurunan sebesar sebanyak -3,20 persen poin.

“Secara kumulatif, ekonomi Sulawesi Tengah Triwulan I sampai TrIwulan III 2022 dibandingkan dengan Triwulan I sampai TrIwulan III 202 tumbuh sebesar 13,83 persen,” jelas orang nomor 1 di Sulteng itu.

Di kegiatan yang sama, Bupati Banggai dan para kepala daerah yang lain juga menerima Ikhtisar hasil pengawasan BPKP RI SULTENG tahun 2022. (Dkf)