banner 728x250

Yakin Seorang Ibu Tak Akan Mengkhianati! Warga Bunta Dukung Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang

Ramli Daud

BUNTA- Dukungan untuk Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai, nomor urut 3, Hj. Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang terus mengalir deras.

Berbagai lapisan masyarakat, terus memberikan dukungan dan siap memenangkan Paslon yang mengusung tagline Banggai Hebat.

Mendukung Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang di Pilkada Banggai, tentunya masyarakat memiliki alasan yang kuat. Masyarakat meyakini, Sulianti Murad bersama pasangannya bisa membawa Banggai lebih baik dan tidak akan mengkhianati warganya.

Hal itu seperti diutarakan Ramli Daud, warga Kecamatan Bunta kepada media ini, Minggu 20 Oktober 2024.

“Alasan saya memilih mendukung Ibu Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang, saya ingin merasakan kepemimpinan beliau. Insya Allah terpilih, bisa memperhatikan masyarakat Kecamatan Bunta,” kata Ramli Daud, mengawali pembicaraannya.

Mendukung Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang, Ramli mengaku sebenarnya kecewa dengan pemerintah di era saat ini dan bupati sebelumnya.

Kekecewaan itu karena selama ini, ketika keluarganya harus dirujuk ke RSUD Luwuk, tak pernah menikmati ambulans secara gratis. Semua serba bayar.

“Saya kecewa, saya punya keluarga ketika kena musibah atau hendak melahirkan misalnya, mau ke Luwuk (rujuk), tidak digratiskan mobil ambulance. Malah saya punya cucu itu, dikenakan lagi biaya Rp50 Ribu semalam,” celetuk Ramli Daud, yang kesal dengan pelayanan kesehatan.

Olehnya, kehadiran Paslon Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang dengan 12 program unggulan, diyakini mampu membawa Banggai lebih baik dan sejahtera.

“Karena saya yakin, bahwa seorang ibu itu tidak pernah mengkhianati,” tuturnya.

Kembali ke soal mobil ambulance, Ramli mengaku benar-benar kecewa karena tidak digratiskan ketika masyarakat butuh. Apalagi masyarakat kecil yang kurang mampu.

“Tetap harus bayar sekian, tidak ada toleransinya. Olehnya saya ingin coba Bupati perempuan memimpin Banggai. Saya yakin dan percaya, seorang ibu tidak mungkin mengkhianati (rakyatnya),” tandasnya. (*)