Warga MPP Gelar Syukuran, Bupati Amirudin: Tidak Ada Lagi 01–02, Semua Bersatu

SERUKAN PERSATUAN: Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menghadiri syukuran yang digelar warga MPP, Luwuk Timur, Selasa (19/8). Bupati menyerukan persatuan pascapilkada silam. (Foto: Parlin Yusuf)

BANGGAIPOST, LUWUK TIMUR – Warga MPP yang tergabung dalam tim pemenangan Bupati Banggai menggelar acara syukuran atas terpilihnya Amirudin Tamoreka sebagai Bupati Banggai, Selasa (19/8). Kegiatan berlangsung di halaman rumah salah satu warga setempat di Kecamatan Luwuk Timur.

Sebelum memberikan sambutan, Bupati Amirudin mempersilakan Kapolres Banggai untuk menyampaikan arahan terkait Ketertiban dan Keamanan (Kamtibmas). Dalam arahannya, Kapolres menegaskan situasi Kamtibmas di Kabupaten Banggai sejauh ini dapat terjaga dengan baik, berjalan lancar, tanpa hambatan berarti.

Kapolres menilai tema acara syukuran ini merupakan rangkaian kegiatan yang membahagiakan. “Insya Allah berbahagia ya bapak ibu,” ujarnya. Ia juga menceritakan pengalamannya selama lebih kurang satu tahun terakhir mendampingi Bupati Banggai, di mana koordinasi dan komunikasi selalu terjalin baik, terutama dalam membahas upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun daerah.


Imam Pampawa, toko pemekaran MPP bersama warga setempat foto bersama Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, usai acara

“Orang baik tidak akan berjalan dengan mulus ketika orang-orang baik lainnya hanya duduk dan diam. Oleh karena itu mari kita sama-sama mendukung serta melaksanakan program Bupati Banggai. Insya Allah, amin,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Amirudin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi serta inisiatif masyarakat MPP yang telah menggelar syukuran. Ia menegaskan, setelah kontestasi politik usai, semua perbedaan harus dihilangkan.

“Tidak ada lagi 01 atau 02, semuanya kembali menjadi warga Kabupaten Banggai. Insya Allah kepercayaan yang diberikan akan saya jaga dengan baik. Tujuan kita adalah bagaimana menghadirkan pembangunan di daerah serta kesejahteraan bagi rakyat,” ucapnya.

Bupati juga menyampaikan pesan menyejukkan agar masyarakat tetap menjaga persatuan.
“Kita boleh berbeda pilihan, tetapi jangan berbeda tujuan. Tujuan kita sama, yakni menjadikan Banggai lebih baik, lebih maju, dan masyarakatnya hidup rukun. Mari kita bergandengan tangan, karena pembangunan tidak akan berhasil tanpa dukungan rakyat,” tuturnya.

Selain itu, Amirudin mengungkapkan bahwa salah satu agenda dalam acara silaturahmi dan syukuran ini adalah membahas aspirasi Dusun MPP yang ingin mekar menjadi sebuah desa dengan nama calon Desa Beriman. Namun ia menegaskan, pembentukan desa harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

“Salah satu persyaratannya adalah jumlah penduduk, yakni minimal 400 kepala keluarga atau setara 2.000 jiwa. Selain itu harus ada kejelasan wilayah. Dusun MPP ini berada di empat desa, yakni Desa Baya, Bantayan, Uwedikan, dan Hunduhon. Karena itu, untuk memenuhi syarat, masing-masing kepala desa harus memberikan pernyataan kesediaan melepaskan wilayahnya yang masuk dalam calon Desa Beriman,” jelas Bupati.

Ia menambahkan, pelepasan wilayah oleh desa induk tidak berarti perpisahan, melainkan justru memberi nilai tambah. “Ketika wilayahnya dilepas, bukan berarti berpisah. Justru ada keuntungan yang akan didapatkan, seperti penambahan fasilitas desa, Dana Desa, KUD Desa, Kantor Desa, serta fasilitas lainnya,” paparnya.

Amirudin menegaskan, pemerintah daerah pada prinsipnya mendukung aspirasi masyarakat terkait pembentukan desa baru. “Sepanjang syarat-syarat itu terpenuhi, kami akan mendukung penuh terbentuknya Desa Beriman, karena tujuannya tentu untuk mendekatkan pelayanan kepada rakyat dan meningkatkan kesejahteraan,” tegasnya.

Terpisah, tokoh pemekaran Desa Beriman, Iman Pampawa, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Banggai di tengah masyarakat MPP. “Terima kasih kepada Bupati Banggai yang sudah menyempatkan waktunya hadir pada acara ini. Kehadiran beliau membawa kabar gembira dan angin segar bagi kami,” ungkapnya.

Iman menilai, wacana pembentukan Desa Beriman menjadi motivasi baru bagi masyarakat MPP untuk berjuang memenuhi segala persyaratan. “Ini jadi PR kita bersama, bagaimana berupaya mewujudkan ketentuan yang ada agar MPP bisa berdiri menjadi sebuah desa. Harapan kami, perjuangan ini mendapat dukungan penuh dari semua pihak,” tandasnya.(Alin)

Iklan HUT RI Bantayan