banner 728x250 banner 728x250

Waket 1 DPRD Banggai Kritisi Meubelair Sekolah Tidak Sesuai Standar!

Wakil Ketua 1 DPRD Banggai Wardani Murad Husain saat menggelar reses di SDN Pembina Luwuk. [Foto:Ist]

BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Wakil Ketua 1 DPRD Banggai Wardani Murad Husain, mengkritisi program pengadaan meubelair sekolah yang digelontorkan Pemda melalui instansi terkait. Pasalnya, meubelair jenis meja dan kursi yang diadakan tidak sesuai standar.

“Saat reses di SDN Pembina Luwuk, saya menemukan pengadaan meja dan kursi program tahun 2024 untuk kelas 1 menggunakan ukuran kelas 6. Pihak sekolah tidak menggunakannya di kelas 1, karena ketinggian. Terpaksa yang digunakan masih kursi dan meja yang lama,”beber Wardani kepada media ini, Senin 14 Juli 2025.

Alhasil, sambung Aleg Fraksi Gerindra tersebut, pihak sekolah mengalihkan pemanfaatan meubelair untuk digunakan di kelas 6.

“Instansi terkait mestinya lebih jeli dalam merencanakan program. Pengadaan harus melihat standar dalam peningkatan mutu pendidikan,”ujarnya.

“Sangat tidak wajar jika meja dan kursi kelas 1 menggunakan standar kelas 6. Kualitas meubelair yang diadakan juga menurut kami kurang baik,”tambah Wardani.

Dijelaskan, standar yang digunakan saat pengadaan meja dan kursi, harus disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan siswa. Hal ini penting untuk kenyamanan dan efektivitas belajar. 

“Meja dan kursi yang sesuai ukuran akan membuat siswa lebih nyaman saat belajar, mengurangi risiko pegal dan sakit punggung. Posisi kaki siswa harus bisa menapak lantai dengan nyaman dan lutut membentuk sudut 90 derajat,”terangnya.

Dengan begitu kata dia, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi siswa, mendukung kesehatan, kenyamanan, dan efektivitas belajar mereka. (Nas)