BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Aksi palang jalan, yang dilakukan oleh sejumlah warga di Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Daerah yang tak kunjung memperbaiki kerusakan jalan di desa tersebut, mengundang perhatian sejumlah kalangan, Rabu (25/1).
Salah satunya datang dari Anggota Legislatif (Aleg) Kabupaten Banggai Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Syafrudin Husain.
Kepada BanggaiPost, Politisi PKB ini menjelaskan, terkait perbaikan infrastruktur di Desa Sinorang, dirinya telah berkali-kali, pada saat Paripurna, menyampaikan pengalokasian anggaran lebih, untuk wilayah penghasil Migas ke Pemerintah Daerah, namun tak digubris.
Formulasi usulan itu urai dia, melalui alokasi 10 persen atau sebesar Rp.30 miliar dari Dana Bagi Hasil (DBH) Migas pertahun. Yang diperuntukkan di tiga Kecamatan penghasil Migas, yakni Kecamatan Batui, Batui Selatan dan Toili Barat.
“Saya mohon ke Pemda 10 persen saja dari DBH. Setiap kecamatan akan mendapatkan Rp.10 miliar pertahun untuk perbaikan infrastruktur jalan, bangunan, sarana pendidikan dan kesehatan. Tapi ini tidak digubris oleh Pemda,”kesalnya.
Iapun berharap Dinas PUPR segera turun melihat langsung kondisi infrastruktur jalan yang rusak di Desa Sinorang, serta mengalokasikan anggaran terkait perbaikan jalan itu.
“Jadi saya harap, pihak PUPR agar segera turun melihat langsung lokasi tersebut di Desa Sinorang, dan kalau bisa tahun ini, dapat disiapkan anggaran perbaikan jalan tersebut. Ini penting dan dibutuhkan oleh rakyat,”pungkasnya.(NS)