BANGGAIPOST.COM,Toili- Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit PT.KLS lebih tinggi dibandingkan harga yang diterapkan pabrik Perusahaan Sawit di Momo Morut.
Informasi tersebut di sampaikan Ketua Asosiasi Petani Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan Kecamatan Toili Barat, Wargim, kepada media ini, Minggu (23/3/2025).
“Update harga TBS Sawit perhari ini, Pabrik Momo Morut menerapkan harga Rp.2.810 per kilogram, sementara harga TBS di PT.KLS Rp.3.058,22 per kilogram. Penerapan harga TBS PT.KLS mengikuti Harga yang di terapkan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perkebunan Periode Maret 2025,”ungkapnya.
Dikatakan, meskipun harga TBS di PT.KLS lebih tinggi, namun masih ada petani plasma yang menjual TBSnya ke Pabrik Momo di Morut. Ini kerap dilakukan petani untuk kebutuhan mendesak di waktu tertentu.
“Kalau kepepet, butuh uang cash, petani plasma KLS menjual TBSnya ke Pabrik Momo Morut. Sementara gajian di KLS setiap 2 Minggu sekali. Padahal mereka masih terikat perjanjian Plasma, buah harus masuk ke KLS,”terangnya.
“Disituasi ini, perusahaan ikut di rugikan oleh sekelompok kecil petani plasma yang ingkar terhadap perjanjiannya. Kalau petani Mandiri terserah jualnya kemana. Tapi kalau petani plasma, jelas terikat dengan perjanjian. Dan KLS juga sepengetahuan kami terus berupaya melakukan penertiban,”imbuhnya.
Iapun menginformasikan bahwa, petani plasma yang menjual TBS ke Pabrik Momo merupakan sebagian kecil petani yang memiliki lahan dibawah 2 Hektar.
“Kalau diatas 2 Hektar jualnya ke PT.KLS. Dan perlu juga kami informasikan, sejak pabrik sawit di momo beroperasi, marak terjadi pencurian buah di kebun Plasma KLS. Karena pabrik di Momo Morut tidak memiliki kebun sendiri,”pungkasnya. (*)