BANGGAIPOST.COM,Luwuk-Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Gerindra Dapil 1 Kabupaten Banggai, Wardani Murad Husain, memberikan tauziah dihadapan ribuan jamaah yang hadir menyaksikan peresmian Pondok Pesantren Al-Muraad, Selasa (3/10/2023).
Disela-sela Tauziahnya, anak ke-4 Almarhum H.Murad Husain itu menyampaikan pesan Ayahanda semasa hidup Kepada anak-anaknya.
Pertama, jangan pernah iri dengan rezeki orang lain. Setiap orang punya rezeki sendiri.
Kedua, selalu menolong mereka yang kesusahan. Baik mereka yang minta tolong ataupun tidak.
“Usia boleh terbatas tapi kebaikan atau amal soleh tidak terbatas, kebaikan itu akan kekal dan akan kita bawa sebagai bekal kita saat kita wafat,”ucapnya.
Semua yang dimiliki di dunia ini tegas Wardani, tidak akan dibawah mati. Hanyalah Amal Jariyah yang dibawah.
“Almarhum ayahanda kami, satu biji sawitpun ia tidak bawah, melainkan hanya amal jariyah,”ujarnya.
Iapun menghimbau kepada para jamaah untuk tidak menunda nunda keinginan berbuat baik kepada sesama. Karena usia sangatlah singkat, dan tidak pernah ditahu kapan waktunya wafat.
“Jangan sampai kita menyesal, karena permintaan orang yang sudah wafat kepada Allah SWT saat mereka wafat adalah, mereka minta dihidupkan kembali walaupun hanya sesaat hanya utk bersedekah,”tegasnya.
Dalam konteks berbuat baik jelas Wardani, sebenarnya untuk menolong diri sendiri.
“Jadi sebenarnya, kalau kita menolong orang, bukan orang itu kita tolong tetapi yang kita tolong adalah diri kita sendiri. Karena balasan dari Allah atas setiap perbuatan kebaikan yang kita lakukan, diberikan oleh Allah SWT kepada si pemberi pertolongan,”jelasnya.
“Mungkin ada yang bertanya, kenapa kami keluarga almarhum Bapak Murad Husain tertarik mendirikan Pondok pesantren dan bukan yang lain , yang lebih komersil misalnya seperti hotel. Jawabannya adalah, kami selalu ingin berbuat kebaikan di jalan Allah SWT dengan menolong sesama dan menolong agama Allah SWT,”pungkasnya. (NS)
