TAK PERNAH LELAH: Yaris Lagarinda terus menyuarakan dugaan penyelewengan dana percetakan sawah di desanya
Yaris Lagarinda Lanjutkan Perjuangan ke Inspektorat Banggai
BANGGAIPOST, LUKTIM – Dedikasi Yaris Lagarinda untuk mencari keadilan atas dugaan penyimpangan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Desa Hunduhon, Kecamatan Luwuk Timur, tampaknya tidak pernah surut.
Setelah sekian lama menanti tindak lanjut laporan di Kejaksaan Negeri Banggai tanpa kepastian, Yaris kini memilih jalur lain. Jumat (21/8), ia mendatangi Kantor Inspektorat Banggai guna meminta petunjuk serta kejelasan atas laporan dugaan penyalahgunaan bantuan Alsintan dan dana kelompok percetakan sawah.
“Saya sudah bertemu pihak Inspektorat untuk meminta arahan sekaligus menjelaskan laporan kami terkait dugaan penyimpangan bantuan Alsintan serta dana yang masuk ke rekening kelompok,” ungkap Yaris.
Meski secara hirarki Inspektorat dianggap “turun kelas” dibanding Kejaksaan, langkah Yaris mencerminkan sikap pantang menyerah. Ia tak ingin perjuangan kelompoknya terhenti hanya karena pintu pertama belum terbuka.
Dari pertemuan tersebut, Inspektorat memberi respon positif dan meminta agar kelompok membuat surat aduan resmi sebagai dasar pemeriksaan.
“Pihak Inspektorat meminta kami membuat surat aduan tertulis agar bisa segera ditindaklanjuti. Suratnya sebenarnya sudah ada, tinggal kami bawa,” jelas Yaris.
Ketekunan Yaris menjadi bukti nyata dedikasi seorang warga desa yang tidak lelah menagih transparansi dan keadilan. Meski jalannya berliku dan penuh keterbatasan, ia tetap melangkah, demi memastikan bantuan pemerintah benar-benar sampai dan digunakan sebagaimana mestinya.(Alin)
