banner 728x250

Sekolah Lapang Untuk Nelayan, Wabup Minta BMKG Sebar Informasi Perkiraan Cuaca

Foto:Dinas Kominfo Banggai

BANGGAIPOST, Luwuk– Wakil Bupati (Wabup) Banggai, H. Furqanudin Masulili membuka secara resmi kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Tahun 2022 yang diselenggarakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tengah, pada Kamis (20/1), bertempat di ruang rapat umum Kantor Bupati Banggai, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan.

Dalam sambutannya, Wabup Banggai mengapresiasi BMKG Provinsi Sulawesi Tengah yang memfasilitasi kesempatan belajar bagi para nelayan dan praktisi kelautan, sehingga memberikan pengetahuan terkait kondisi cuaca serta iklim, yang berguna dalam menunjang aktivitas mencari nafkah masyarakat pesisir.

“Rata-rata mata pencaharian penduduk di Banggai bersaudara itu petani dan nelayan, karena selain memiliki garis pantai yang panjang, Kabupaten-Kabupaten tadi juga merupakan daerah Kepulauan, oleh karenanya, demi keselamatan saat melaut, pengetahuan soal cuaca sangat diperlukan,” tambah beliau.

Ia juga meminta kepada pihak BMKG agar memberikan kalender musim, dan update informasi perihal perkiraan cuaca di tiga daerah tadi secara spesifik, untuk menjadi bahan pertimbangan bagi para nelayan sebelum beraktivitas.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 33 peserta yang terdiri dari nelayan dan penyuluh perikanan dari Kabupaten Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan, dengan agenda berupa seminar-seminar yang langsung diberikan oleh pemateri BMKG pusat dari tanggal 19-21 Januari 2021.

Pemilihan lokasi penyelenggaraan SLCN, menurut Perwakilan BMKG Pusat, Dr. Mulyono R. Prabowo, disesuaikan dengan potensi perikanan daerah setempat.

Kabupaten Banggai merupakan kabupaten maritim di Sulawesi Tengah yang terdiri dari beberapa pulau besar dan sisanya pulau-pulau kecil yang memiliki potensi perikanan tangkap dan budidaya yang sangat besar. Jumlah rumah tangga yang memiliki mata pencaharian di sektor perikanan tangkap sebanyak 8.300 rumah tangga dan budidaya perikanan laut mencapai 2.662 rumah tangga.

“Kami sangat berharap, BMKG hadir di sini sebagai bentuk nyata dukungan informasí BMKG kepada para Nelayan, Penyuluh Perikanan, Kelompok Nelayan dan stakeholder terkait, guna peningkatan produksi perikanan yang lebih besar lagi, kesejahteraan dalam beraktivitas kemaritiman yang lebih terjamin dan lebih terjaga,” ungkapnya di sela-sela sambutan.

Dalam pelaksanaan pembukaan kegiatan turut hadir pula Wakil Bupati Banggai Laut, Ablit H Ilyas, SH, Kepala Stasiun GAW-Pemantau Atmosfer Global, Asep Firman Ilahi, S.Stat., M.Si, dan Kadis Perikanan Drs. Benyamin Pongdatu, M.Si. (KF)