Sejatinya Dirayakan dengan Sukacita, HUT RI ke-80 di Pagimana Tercoreng Gara-Gara Camat Batalkan Hadiah Door Prize Warga Jayabakti

Jalan sehat dan carnaval yang digelar  pemerintah kecamatan Pagimana jelang 17 Agustus kemarin. (Foto: dok)

BANGGAIPOST, PAGIMANA – Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia sejatinya menjadi momentum penuh suka cita dan kegembiraan. Peringatan hari bersejarah ini bukan hanya untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai lomba dan kegiatan kebersamaan.

Namun miris, di Kecamatan Pagimana momen tersebut justru tercoreng oleh insiden pembatalan hadiah utama door prize yang seharusnya diberikan kepada salah seorang warga Desa Jayabakti. Hadiah itu dibatalkan secara sepihak oleh Camat, sehingga menimbulkan kekecewaan mendalam di tengah masyarakat.

Kebijakan sepihak tersebut dinilai diskriminatif dan melukai hati nurani warga, terlebih pemenang hadiah adalah seorang lansia, Eli Labaco, yang hidup sebatang kara di bawah garis kemiskinan. Peristiwa ini sontak memicu keprihatinan publik, setelah unggahan mengenai pembatalan hadiah beredar luas di media sosial.

Alih-alih membela keputusan Camat, warganet justru ramai melayangkan kritik pedas. Topik pembatalan hadiah pun menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Informasi yang dihimpun BANGGAIPOST, Pemerintah Desa Jayabakti langsung mengambil sikap untuk membantu warganya. Menurut aparat desa, Aprizal Mansur, Kades Jayabakti Mirto Pakaya bahkan turun tangan dengan mencarikan pengganti hadiah bagi Eli Labaco.

“Pak Kades sementara ke Luwuk cek harga kulkas. Rencananya, beliau akan belikan sendiri untuk warga kami,” tutur Aprizal.(Alin)

 

Iklan HUT RI Bantayan