BANGGAIPOST.COM,Luwuk- PT Panca Amara Utama Bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai menjalin kerja sama Program CSR di Bidang Kesehatan.
Kerja sama tersebut diseriusi dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh management PT. PAU yang diwakili Operation & Site Head Novi Ariharnomo, dan Kepala Dinas Kesehatan dr. I Wayan Suartika ME, di ruang rapat Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Selasa (10/10/2023).
Perjanjian Kerja Sama ini meliputi, bantuan Fasilitas Kesehatan Lingkungan, Pelatihan Kader Posyandu, serta pemenuhan makanan bergizi guna mengantisipasi terjadinya Resiko stunting pada pertumbuhan Balita.
Pogram kerja sama tersebut akan di jalankan dan berfokus pada Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo.
“Berdasar pada kesepakatan bersama antara PT PAU dan Pemerintah Kabupaten Banggai, saat ini PT PAU telah menjalin Perjanjian kerja sama Program dengan Dinas Terkait, di antaranya Dinas TPHP, Dinas Kesehatan, dan berproses selanjutnya dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai”ungkap Novi ariharnomo selaku Perwakilan PT PAU saat menyampaikan sambutannya.
Iapun berharap, bantuan yang telah disalurkan oleh perusahaan, dapat bermanfaat untuk masyarakat dan berdampak pada kemajuan daerah Kabupaten Banggai,”ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan dr. I Wayan Suartika ME menyampaikan apresiasinya terhadap PT PAU, yang telah berkontribusi melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai. Melalui program ini, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
“Terima kasih PT PAU atas kontribusinya melalui program CSR, sehingga apa yang saat ini di butuhkan masyarakat bisa terpenuhi, saat ini di masyarakat masih membutuhkan pemenuhan Gizi untuk mengantisipasi resiko stunting. Kami berharap dengan program ini bisa lebih memaksimalkan kerja kerja program kesehatan di masyarakat”pungkasnya.
Sekadar diketahui, terkait pelaksanaan program kerja sama antara PT PAU dan Dinas kesehatan, dalam waktu dekat pihak perusahaan akan memenuhi fasilitas Kesehatan Lingkungan, seperti alat Fogging yang nantinya akan di manfaatkan pada wilayah prioritas Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo, sesuai identifikasi Dinas Kesehatan. (Rls)