banner 728x250 banner 728x250

PT Kurnia Luwuk Sejati Berkontribusi pada Kemajuan Pembangunan di Toili

Suprapto

BANGGAIPOST.COM,Toili-Kemajuan pesat yang kini terlihat di Toili (Kecamatan Toili, Moilong, Toili Barat dan Toili Jaya), tak bisa dipungkiri juga berkat perkebunan kelapa sawit dan kontribusi PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS).

Pendapat itu disampaikan Suprapto, warga Kecamatan Moilong, kepada wartawan di kediamannya, Sabtu (8/3/2025).

Suprapto yang dalam aktivitasnya sempat menjadi kepala desa dan kemudian menjadi politisi hingga meraih posisi penting di DPRD Banggai, mengatakan bahwa, jauh sebelum masuknya industri lain, sudah ada perkebunan kelapa sawit yang dikelola PT KLS.

“Hal ini menunjukkan bahwa sudah ada kontribusi sektor industri perkebunan di Toili, hingga akhirnya wilayah Toili secara keseluruhan bisa terlihat seperti sekarang ini,” tutur Suprapto.
Ia mengatakan, khusus untuk dirinya sendiri, kelapa sawit telah memberi kontribusi yang besar terhadap kehidupannya, termasuk untuk dukungan pada aktivitas politiknya.

“Saat ini saya memiliki 20 hektar lahan sawit, dan ini memberi penghidupan yang cukup,” ujarnya.

Sawit itu kata dia, bila dikelola dengan baik, ditekuni, maka hasilnya cukup besar dan bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Iapun sempat memberi gambaran tentang hasil kelapa sawit.

“Bila 1 hektar bisa menghasilkan 2 ton, dan harga tandan buah segarnya Rp.2.700 per kilogram, maka silakan dihitung berapa hasil yang didapat untuk sekali panen per dua Minggu,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa, bisnis PT KLS itu di wilayah Toili, dan pemiliknya yakni Murad Husain serta putrinya Sulianti Murad juga memiliki rumah di Toili, sehingga jelas kontribusinya bagi wilayah yang dikenal sebagai sentra pertanian dan perkebunan tersebut.

“Mereka telah ikut berperan mensejahterakan rakyat dengan mengembangkan perkebunan kelapa sawit. Ada yang menjadi petani baik plasma maupun mandiri, serta ada yang menjadi pekerja di industri PT KLS,” tambahnya.

Di akhir keterangannya, Suprapto menekankan bahwa sawit itu mensejahterakan masyarakat, asal petaninya tekun dan ulet dalam memelihara kebunnya. (*)