BERSERAKAN: Nampak profil plafon Pustu Tintingan yang berserakan di lantai. Foto diambil dari tangkapan layar video yang diunggah akun bid nana di facebook.(FOTO: Istimewa)
BANGGAI POST, Pagimana– Proyek pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Tintingan, Kecamatan Pagimana, sempat menuai keluhan dari warga setempat. Keluhan itu dipicu oleh kondisi bagian plafon bangunan yang rusak, bahkan profil plafon sempat jatuh dan berserakan di lantai fasilitas kesehatan tersebut.
Potongan video yang diunggah akun facebook bid nana, memperlihatkan secara langsung kondisi dalam ruangan Pustu. Terlihat potongan-potongan profil plafon berserakan di lantai keramik. Dalam narasinya pengunggah mempertanyakan kejelasan dan kelanjutan fasilitas yang baru dibangun itu.
“Kondisi terkini Pustu Tintingan… tau ini bagimana depe kelanjutan,” ucap Bid Nana dalam video berdurasi singkat tersebut. Meski kolom komentar dinonaktifkan, video itu sempat menyita perhatian publik di media sosial.
Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai langsung bertindak cepat. Melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Naimudin, pihaknya menegaskan bahwa persoalan tersebut telah langsung ditangani dan diselesaikan.
“Sudah selesai, cuma ada profil yang jatuh, tapi hari ini juga langsung diperbaiki kembali,” jelas Naimudin saat dikonfirmasi, Minggu (27/7).
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan Pustu tersebut secara umum telah rampung dan berada dalam masa pemeliharaan. Setiap kerusakan minor yang terjadi akan langsung ditangani oleh pelaksana proyek tanpa membebani anggaran tambahan, sesuai dengan ketentuan kontrak.
“Ini bentuk komitmen kami menjaga kualitas bangunan. Apa pun yang terjadi di masa pemeliharaan akan kami pantau dan tindaklanjuti,” tambahnya.
Sayang hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi resmi terkait nilai proyek, kontraktor pelaksana, maupun jadwal serah terima akhir bangunan (FHO). Namun, Dinas Kesehatan menegaskan akan terus membuka ruang aduan dan pemantauan bagi masyarakat yang menemukan kejanggalan teknis di lapangan.
Untuk memastikan apakah kerusakan itu sudah perbaiki, wartawan Banggai Post coba menghubungi pemilik akun bid nana yang memposting video tersebut. Namun katanya, kerusakan tersebut belum diperbaiki. “Informasi yang kami terima, pihak PPK Dinkes sudah berkoordinasi dengan kontraktornya untuk perbaikan,” katanya.(Alin)
