Oleh : Fahmid Sitopan (PW PII Sulawesi Tengah)
Tepat 17 Agustus kemarin adalah hari kemerdekaan negeri ini, di tengah semangat kemerdekaan dan menjunjung nilai perjuangan bangsa. Kita di perhadapkan dengan kondisi yang harus berjuang melawan wabah pandemi yang mengerikan ini. Kondisi ini memberi dampak besar terhadap seluru aspek kehidupan, terutama dari aspek pendidikan.
Bahwa kita tau bersama salah satu aspek maju dan tidaknya sebuah bangsa dilihat dari generasinya, di kondisi yang serba keterbatasan ini pendidikan menjadi sebuah ikthiar yang harus terus berlanjut, yang harus terus hadir di tengah generasi, sebab pendidikan adalah wadah untuk mencetak generasi intelektual yang beradab dan menjujung nilai-nilai.
Tepat di momentum kemerdekaan, PII Sulteng hadir ditengah-tengah pelajar, memberikan semangat untuk terus belajar, terus bersekolah, menghadirkan ruang inspirasi terhadap pelajar desa untuk terus membangun mimpi,meski saat ini kita diuji dengan sebuah wabah virus yang mengerikan.
PII Sulteng lewat kegiatan Cendekia Islamic Project, memberikan layanan edukasi kepelajar desa khususnya membangun semangat belajar, semangat bermimpi dan cita-cita, guna terlahir pelajar yang terpelajar dengan sejuta mimpi untuk membangun negeri. *