BANGGAIPOST.COM,LUKTIM- Dalam rangka menyelaraskan kebijakan pembangunan dalam lingkup skala desa sebagai dasar pedoman kegiatan pembangunan.
Pemerintah Desa Pohi Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai menggelar Musyawarah Desa (Musdes) tahun anggaran 2022- 2027 serta Penetapan Bantuan Langsung Tunai ( BLT – DD) tahun anggaran 2022.
Kegiatan Musdes berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa Pohi ,yang di ikuti Keluarga Penerima Manfaat (KPM),Pendamping desa,Kasubag Perencanaan Luktim,Kades dan BPD,Jumat (25/3/2022).
Mengawali sambutan Kasubag Perencanaan Sabania mewakili Camat Luwuk Timur Adnan B Lasantu mengatakan Musdes Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMdesa) merupakan serangkaian kegiatan untuk menyelaraskan hasil dari Musdus sebagai dasar kegiatan pembangunan.
“Jadi ini merupakan kesepakatan yang di putuskan secara bersama – sama dalam rangkaian kegiatan,sebagai wujud pembangunan desa yang terencana, terorganisir maka diperlukan adanya sebuah perencanaan pembangunan desa,” ujarnya.
Perencanaan pembangunan desa,sambung dia, akan diselanggarakan oleh Pemerintah Desa yang tertuang dalam APBDes yang termuat pada RPJMdesa,”terangnya
Disamping itu Sabania menuturkan untuk Penetapan BLT DD kepada Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) melalui seleksi dari Pemdes dan BPD sehingga warga yang mendapatkan bantuan benar – benar warga yang belum tersentuh sama sekali oleh bantuan Pemerintah,”tandasnya.
Kades Pohi Sahrial R Ahmad pada sambutanya mengatakan penetapan BLT – DD tahun anggaran 2022 telah melalui verifikasi,dari hasil verifikasi itu kemudian tetapkan sebagai calon penerima,sebagaimana yang telah di laksanakan hari ini (Jumat red)” Musdes RPJMDes serta di rangkaikan dengan penandatangan berita acara BLT DD kepada calon Penerima,”terang Iyal sapaannya.
Iyal menambahkan untuk BLT DD tahun 2022 terdapat sebanyak 84 KK Penerima Manfaat ( KPM),dan untuk setiap KPM akan menerima BLT DD sekaligus tiga bulan dari Januari – Maret sebesar Rp 900.000.
Namun begitu, untuk penyalurannya,dirinya belum bisa memastikanya kapan waktunya,hanya saja dia berharap tidak ada halangan dalam waktu dekat ini.
“Insah Allah dalam waktu dekat ini anggaran kita cair,BLT – DD langsung kita berikan,jadi di harapkan Bapak – Ibu sabar.Juga hal terpenting yang ingin saya sampaikan adalah sesaui amanat pak Camat untuk warga yang belum di vaksin segera di vaksin dan yang sudah di vaksin dosis pertama agar ikut vaksin kedua,”tandasnya
Sementara itu Pendamping desa Kecamatan Luwuk Timur Suparno Koyokup menjelaskan Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) adalah Dokumen Rencana Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun.
RPJMDes memuat visi dan misi kepala Desa, arah kebijakan pembangunan Desa, serta rencana kegiatan yang meliputi bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
Alur penyusunan RPJMDes berpedoman pada Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
” Jadi ada 2 regulasi yang menjadi dasar lahirnya RPJMdesa sala satunya Program Sustainable Development Goals (SDGS),ini menjadi acuan program kades nantinya,”ujarnya.
Jadi kedepan lanjut Parno program Kades atau Pemdes berbasis data,sehingga nanti, saat tim SDSG turun mendata masyarkat harus memberikan data yang akurat dan informasi sedetail mungkin sesaui situasi dan kondisi yang ada,”paparnya
Dia juga menuturkan dari hasil Musyawarah Dusun (Musdus) terdapat sebanyak 137 program,Insah Allah yakin dan percaya semua program dapat terakomodir,”tandas.(al)
