banner 728x250

Peluang Besar Putra-Putri Banggai Laut Lanjut di Universitas Gunadarma

JALIN KESEPAHAMAN: Penandatanganan MoU antara Rektor Gunadarma Prof. Dr. ES Margianti, SE,MM dengan Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa, SH, Minggu (21/3).


BANGGAI POST, BALUT– Memorandum of Understanding (MoU)  yang dilakukan Pemkab Banggai Laut dan Universitas Gunadarma tak hanya di bidang penelitian sejarah, tetapi mencakup peluang pemberian beasiswa untuk studi lanjut di perguruan tinggi tersebut. Ini diungkapkan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma, Nuryati Samatan, pada Banggai Post saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (23/3) kemarin. “Saat ini, terbuka berbagai peluang untuk menempuh pendidikan di Gunadarma, melalui beasiswa penuh, atau jalur beasiswa melalui Pemda Banggai Laut,” ucap Nuryati dalam releasenya.

Salah satu Fakultas yang bisa mendapatkan beasiswa yakni Fakultas Kedokteran, dengan jenjang Strata satu dan jenjang pendidikan Profesi. “Pemkab Banggai Laut dapat mengisi kekosongan tenaga medis melalui pendidikan calon dokter, farmasi dan bidan,” terangnya.

Putri Daerah asal Bangkurung itu juga
mengakui, sudah jauh sebelumnya mengajukan usulan secara lisan kepada Irianto Malingong yang saat itu menjadi Bupati Banggai Kepulauan. “Saya mengusulkan tahun 2008, kepada Pak Irianto Malingong, agar bekerja sama dengan perguruan tinggi,” tuturnya.

Saat itu Nuryati mengusulkan untuk mendidik putra putri terbaik, dan mengikat mereka dengan perjanjian, bahwa harus kembali ke daerahnya untuk mengabdi.

Dalam satu tahun, jika Pemda dapat mengirimkan 3 anak untuk belajar di Kedokteran, artinya, 7 tahun kemudian, mereka akan kembali ke daerahnya, menjadi dokter dan merawat masyarakatnya. “Dokter yang bertugas hampir tidak pernah berada di tempat karena tidak betah, biasa di kota, dan berada di kampung tentu membosankan,” ujarnya.

Gunadarma sendiri, kata Dia, telah
menyiapkan pendidikan Profesi Dokter, dan tentunya menjadi peluang bagi dokter-dokter di Banggai Laut untuk menjadi dokter ahli.

Selain itu, kerja sama ini akan dijadikan buku ajar mengenai Implementasi Kearifan Lokal suku Banggai, dapat diajarkan di Banggai Laut sebagai pusat kerajaan Banggai. “Insya Allah dihasilkan melalui penelitian saya,” pungakasnya. (IK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *