BANGGAIPOST.COM,Toili – Bisnis perkebunan sawit saat ini menjadi primadona dan dilirik banyak orang di Kabupaten Banggai. Belakangan ini masyarakat mulai berbondong-bondong melakukan penanaman sawit secara mandiri.
Ditengah hiruk pikuk geliat perkebunan sawit di Kabupaten Banggai, kini telah berdiri sebuah pabrik mini untuk pengolahan kelapa sawit yang di bangun di Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai. Pabrik mini itu dibangun di dekat kawasan HGU Milik PT.Kurnia Luwuk Sejati.
Kehadiran pabrik mini pengolahan kelapa sawit tersebut mendapat respon yang beragam dari masyarakat setempat. Ada yang mengaku gembira karena semakin banyaknya investasi yang masuk di Kabupaten Banggai, yang akan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Namun pada sisi lain, ada pula yang menyoal pembangunan pabrik itu. Pasalnya, pabrik mini tersebut tidak diketahui asal usulnya dan kini sudah berdiri di kawasan perkebunan sawit. Kehadiran pabrik tersebut dikuatirkan akan memicu permasalahan baru, karena tidak disertai dengan ketersediaan lahan perkebunan sawit.
“Pabrik ini bagus karena bisa memberikan lapangan kerja, tapi masalahnya pabrik ini tidak punya kebun, bahkan pemiliknya juga belum jelas siapa. Kebun yang ada disini adalah area HGU PT KLS,” ucap sumber.
Informasi yang dirangkum media ini menyebutkan, pabrik mini pengolahan sawit tersebut adalah milik pemerintah. Namun belum diketahui secara pasti pemerintah kabupaten, provinsi atau pemerintah pusat melalui kementerian pertanian.
Sejumlah pejabat di lingkungan Dinas TPHP Kabupaten Banggai yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui soal keberadaan pabrik tersebut.
“Ini masih lebaran, tidak usah dulu tanya itu,” kata sumber di TPHP Banggai. (*)