BUKA PELATIHAN BAGI NELAYAN : Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa didampingi Wakil Bupati Banggai Laut, Ablit H. Ilyas, Sekretaris Daerah, Ruslan, serta Yayasan Puter Indonesia Andaman Muthadir dan perwakilan Community For Maritim Studies Indonesia (CMSI) Krisnan Kusmara membuka pelatihan bagi nelayan. (ISTIMEWA)
BANGGAI POST, BALUT– Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa membuka pelatihan perawatan dan perbaikan mesin kapal laut kecil dan kewirausahaan, Rabu (09/08/2021). Kegiatan yang difokuskan di aula SMA Negeri 1 Banggai itu, turut dihadiri Wakil Bupati Banggai Laut, Ablit H. Ilyas, Sekretaris Daerah, Ruslan, Andaman Muthadir mewakili Ketua Yayasan Puter Indonesia selaku penyelenggara, Krisnan Kusmara K. selaku perwakilan Community For Maritim Studies Indonesia (CMSI) bersama Tim dan Kepala dinas Perikanan Balsam Sarikaya dan Kepala dinas PMD-P3A Masrin Saluhu selaku dinas yang menyiapkan peserta. Selain Yayasan Puter Indonesia dan CMSI, kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan Internasional Labour Organisasi (ILO).
Sebagai daerah yang memiliki luas laut lebih besar daripada daratan, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan. Pasalnya, kehidupan masyarakat di wilayah pesisir banyak mengandalkan mesin kapal laut seperti ketinting dan mesin tempel.
Selaku Kepala Daerah, Bupati Sofyan Kaepa menyambut baik kegiatan tersebut. Karna selama Kabupaten berdiri baru kali ini juga dilaksanakan pelatihan perawatan dan perbaikan mesin kapal laut kecil dan kewirausahaan. “Luas laut kita 94 persen, sebagian besar mata pencaharian masyarakat kita adalah nelayan. Sehingga kegiatan ini sangatlah penting bagi masyarakat kita,” katanya, Rabu (8/9).
Bupati juga berharap, dengan adanya kegiatan tersebut bisa membantu masyarakat pesisir yang merupakan nelayan kecil dan tradisional untuk dapat membuka peluang sehingga bisa menciptakan pekerjaan dan usaha yang dapat meningkatkan penghasilan.
“Saya mengharapkan agar pelatihan yang singkat ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta, dengan mengikuti secara serius dan sungguh-sungguh,” tuturnya.
Kepala dinas Perikanan Balsam Sarikaya menjelaskan, kegiatan yang berlangsung selama enam hari tersebut menghadirkan 120 orang peserta tersebar di tujuh kecamatan, terbagi dalam dua kelompok. “Pertama 60 orang untuk mesin ketinting dengan jenis mesin Honda dan kedua 60 orang lagi dari mesin tempel dengan jenis mesin Suzuki,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pelatihan kewirausahaan, kata mantan Kadis Koperindag, akan diambil dari 120 orang tersebut. “Yang terpilih akan membuka usaha penjualan spare part mesin-mesin. Ini peluang bagi masyarakat kita yang punya niat membuka usaha terutama masyarakat nelayan kita yang ada di tiga kecamatan, Labobo, Bangkurung dan Bokan Kepulauan,” ungkap Balsam. (IK)