BANGGAIPOST.COM,Luwuk – Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO secara resmi membuka kegiatan Muzakarah Ulama Tauhid Shufi ASEAN yang Ke-9 serta Zikir dan Do’a dalam rangka HUT Kabupaten Banggai ke 64, pada Selasa (2/7/2024), bertempat di Pelataran Masjid Agung An-Nur Luwuk.
Dalam sambutannya, Bupati Amirudin menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan ini di Kabupaten Banggai.
“Alhamdulillah malam hari ini kita kedatangan orang-orang sholeh dan orang orang mulia, muda-mudahan dengan kedatangan orang-orang sholeh dan mulia ini Kabupaten Banggai insya Allah senantiasa diberkahi oleh Allah SWT,” tutur Bupati Amirudin.
Dikesempatan itu, bupati juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidi selaku pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Asia Tenggara beserta para rombongan di Kabupaten Banggai.
“Kegiatan Muzakarah yang ke-9 ini dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 2-4 Juli 2024,” kata Bupati Amirudin.
Muzakarah ke-9 dihadiri oleh ulama-ulama dari berbagai negara. Seperti Ulama Shufi dari Syiria Dr Muhyiddin Al-Dimasyiqi, H. Razali Daud dari Malaysia, serta juga para ulama dan Cendikiawan dari Indonesia seperti Prof. Nelson Bupati Gorontalo, Prof Rubaidi seorang Guru Besar Tasawuf di UIN Surabaya, juga syekh Rohimuddin dari Banten, KH Zein Djarnuji dari Bogor, juga hadir dari Kemenang RI KH Juraidi Malkan.
Kegiatan Muzakarah kali ini dihadiri dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Jakarta, Aceh, Sumut, Batam, Padang, dan juga dari daerah Indonesia Timur seperti Ternate, Gorontalo dan berbagai daerah Timur lainnya.
Dilansir dari AtjehWatch.com, Ketua Umum Pengurus Besar MPTT-I Abi Sahal Tastari Waly menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan Muzakarah Ulama Tauhid Shufi ASEAN yang Ke-9.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Banggai, baik dalam aspek spiritual maupun sosial.
Bupati Amirudin juga berharap agar acara ini dapat menjadi momentum untuk semakin mempererat tali silaturahmi dan memperkuat komitmen dalam menjalankan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. (Dkf)