banner 728x250

Muscab IPeKB Ke-3, Wabup Banggai Minta Dinas P2KBP3A Buat Kajian Tenaga Penyuluh

Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Banggai yang digelar di Desa Kayutanyo, Kamis (5/1).[Foto:Diskominfo Banggai]

Banggaipost.com,Luwuk Timur- Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Drs. H. Furqanudin Masulili, MM membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Banggai Ke-3, Kamis (5/1/23), bertempat di Desa Kayutanyo, Kecamatan Luwuk Timur.

Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan, Wabup berpesan dalam memilih ketua organisasi jangan hanya mengedepankan kedekatan emosional, tetapi harus memilih secara rasional dengan mempertimpangkan kualitas dan kapasitas calon pemimpin.

“Kita mesti melihat sejauh mana kemampuan figur yang akan kita tempatkan menjadi pimpinan,” tegas dia.

Musyawarah merupakan wadah tertinggi untuk mengambil keputusan strategis guna memajukan organisasi, termasuk di dalamnya mengevaluasi dan menyusun program. Oleh karena itu, Wabup menghimbau agar kegiatan yang direncanakan sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai.

“IpeKB adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan program yang terkait KB, jadi harus terus bersinergi dan berkoordinasi,” pinta Drs. H. Furqanudin Masulili, MM.

Lebih lanjut Wabup menerangkan bahwa, posisi penyuluh menurut regulasi berada dibawah koordinasi pusat, sehingga Wabup menginginkan Dinas P2KBP3A agar membuat kajian perihal kebutuhan tenaga penyuluh jika dianggap masih kurang optimal dari segi kuantitas, kemudian Pemkab Banggai akan mengusulkan ke pemerintah pusat.

 

“Pengangkatan honorer di daerah tidak lagi dibenarkan, jadi kalau mau menambah jumlah penyuluh, akan kami upayakan di Kemenpan-RB agar menambah kuota PPPK untuk posisi penyuluh KB,” ujar beliau selaku Dewan Penasehat organisasi tersebut.

Diakhir sambutannya, Wabup berpesan kepada para penyuluh KB yang hadir agar menguasai cara kerja dan transaksi secara digital.

“Semua urusan pemerintahan ratai-rata sekarang sudah berbasis digital, jadi para penyuluh saya harap jangan gaptek,” tutup dia.

Turut hadir Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Dr. dr. Anang S. Otoluwa, MM dan 50 orang anggota IPeK Banggai yang terdiri dari 27 penyuluh anggota vertikal dan PPPK, dan 23 tenaga penyuluh kontrak. (Dkf)